Tak kenal maka ta’aruf. Itulah mungkin ungkapan yang sering kita dengar. Kalau kita tidak kenal dengan seseorang, maka berkenalanlah (ta’aruf) dengannya agar terjalin tali silaturrahim. Begitu juga dengan saya, yang saban hari selalu beraktivitas di dunia maya, selalu berta’aruf dengan siapapun yang baru saya kenal, baik lewat web, blog, chat, maupun e-mail.
Bermula dari ta’aruf itulah, alhamdulillaah, kini saya mempunyai banyak teman di beberapa wilayah, khususnya di wilayah Indonesia. Mungkin karena saya aktif sebagai admin KotaSantri.com (KSC) dan menjadi pengurus di Klab Santri (Keluarga Besar Netter KotaSantri.com), saya jadi sering berinteraksi dengan orang-orang yang tergabung sebagai anggota KSC maupun netter lainnya.
Selama ini, saya akrab dengan beberapa orang di dunia maya, baik dengan mereka yang pernah bertemu (kopi darat) maupun yang belum pernah bertemu sama sekali. Dari waktu ke waktu, teman-teman dari dunia maya bertambah terus. Bahkan beberapa orang menjadi teman akrab saya. Dan kini menjadi semakin akrab dalam kehidupan di dunia nyata.
Dalam berinteraksi dengan mereka, terutama yang pernah bertemu langsung, berbagai hal sering didiskusikan, termasuk uneg-uneg untuk mengadakan sebuah kegiatan. Dan alhamdulillaah, melalui wadah Klab Santri, saya dan juga teman-teman yang lain sudah beberapa kali mengadakan berbagai kegiatan real, salah satu di antaranya adalah kegiatan sosial.
Subhanallaah, ternyata sesuatu yang berawal dari obrolan di dunia maya bisa menjadi sebuah kegiatan real yang bermamfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Banyak sekali hal positif yang didapat ketika saya berinteraksi dengan mereka, terutama setelah bertatap muka langsung di berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Klab Santri.
Hal tersebut membuktikan, jika niat kita baik ketika berta’aruf, baik di dunia maya maupun di dunia nyata, insya Allah hasilnya akan baik pula. Jangan merasa canggung atau minder untuk memulai ta’aruf dengan orang yang belum kita kenal. Dan ketika berta’aruf, luruskanlah niat kita, karena niat yang lurus insya Allah akan berbuah kebaikan.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujuraat: 13).