Marhaban ya Ramadhan, tak terasa dalam hitungan hari kau akan datang lagi, kau yang datang menjemput manusia-manusia yang beriman, ya khusus pangggilan untuk orang yang beriman, yang tidak beriman tidak dipanggil !
Dan panggilanmu wahai ramadhan akan terdengar diseluruh dunia, dari ujung Barat Moroko sampai ujung Timur Merauke, dari Ujung utara Moskow sampai Ujung Selatan Mauritania, semua orang beriman akan menyambutnya dengan suka cita.
Kali ini wahai ramadhan, kau datang di Moskow masih di musim panas, dan kebetulan saja panasnya di tahun ini bukan seperti tahun tahun biasanya, panasanya estrem, bahkan di bulan Juli dan di awal bulan Agustus ini suhu di Moskow mencapai 40 derajat C, panas yang luar biasa bagi orang Moskow dan Rusia pada umumnya, karena di Rusia umumnya dingin, bahkan di musim dingin minus bisa mencapai 30 derajat C ! Iklim yang serba ekstrim ini, membuat orang Rusia tergembleng sedemikian rupa ! Inilah yang disebut mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Oya, jangan lupa menjelang ramadhan ini sudah seminggu lebih dan sampai saat tulisan ini di tulis, Moskow masih diselimuti kabut, akibat kebakaran ! Alam sedang memberikan pembelajaran bagi warga Rusia, khususnya warga Moskow dan sekitarnya, menyambut ramadham dengan keprihatinan.
Iklim yang serba ekstrim bukan jalan untuk mengeluh dan mengaduh, tapi mengambil hikmah darinya. Banyak jalan untuk bersyukur kepadaNya, karena memang hidup dan kehidupan ini banyak sekali hikmah yang terkandung dibalik itu semua, ada hikmah dari segala macam ciptaaanNya, ada hikmah dari segala kejadian dan peritiwa, baik disadari ataupun tidak oleh kita. Kebanyakam manusia memang kurang atau sering kali langsung mengatakan : Tuhan tidak adil " bila melihat suatu musibah atau mengalami sesuatu yang tidak mengenakan. Jadi tidak melihat ada apa dibalik musibah itu ? Atau tidak mencari suatu hikmah dibalik setiap kejadian.
Seringkali yang terjadi adalah apa yang awalnya dianggap musibah, ternyata dikemudian hari, malahan menjadi berkah. Atau terjadi sebaliknya, apa yang dianggap menyenangkan, di kemudian hari malah menjadi bencana. Ya, manusia memang sering kali "tertipu" pada apa yang nampak dan sering terkecoh pada yang terlihat. " Apa yang menyenangkan , belum tentu baik untukmu dan apa yang terlihat buruk, bisa jadi baik baikmu " Mari kita lihat bait-bait ini :
Apapun yang terjadi pada alam ini
Dari yang paling kecil sampai yang paling besar
Insya Allah ada hikmahnya
Sesuai dengan firmanNya
" Ya Tuhan kami tidak ada yang Kau ciptakan dengan sia-sia "
Dari kuman yang tidak kelihatan oleh manusia
Sampai milyaran galaxy yang maha luas
Semua mempunyai fungsi masing-masing
Begitu pula dengan peristiwa manusia
Dari penderitaan yang amat memilukan
Sampai kesenangan yang melenakan
Semua ada hikmahnya
Terkadang manusia lupa bila di uji dengan penderitaan
Hingga ingkar pada Allah karena penderitaan yang di deritanya
Padahal di balik penderitaan ada hikmahnya juga
Berupa jiwa yang semakin kuat, tabah, dan tak tergoyahkan
Maka jangan lekas membuang yang pahit
Siapa tahu itu adalah obat bagimu
Jangan lekas mengatakan Allah tidak adil !
Siapa tahu Allah di lain waktu memberikan nikmatNya
Jangan lekas mengeluh bila tak mendapatkan sesuatu yang diinginkan
Siapa tahu Allah akan memberikan sebagai pengganti yang terbaik
Dan jangan lekas memisahkan sesuatu yang kamu benci dan kau anggap hina
Siapa tahu apa yang kamu benci dan kamu anggap hina
Justru di cintai Allah !
Dan jangan segera meminum yang manis
Siapa tahu itu adalah racun bagimu.
Siapa yang menyangka
Jika sampah yang di buang-buang manusia
Justru bisa dijadikan kompos dan energi listrik
Siapa yang menduga
Rambut jagung yang dibuang
Saat makan jagung rebus atau jagung bakar
Di Rusia bisakan dijadikan jamu, obat untuk kesehatan.
Siapa yang mengira
Gerak rumput atau ilalang yang bergoyang
Adalah prototype gerakan pesawat terbang
Siapa menyangka
Nyamuk yang kecil itu
Membuat kaya raya para pengusaha obat anti nyamuk
Siapa yang protes terhadap keringat
Mungkin lupa
Keringat yang dianggap menganggu
Telah melahirkan ribuan jenis minyak wangi sejak berabad-abad
Dan telah melahirkan ribuan perusahaan dengan berbagai model
Membuka lapangan kerja dan melahirkan foto model iklan
Siapa yang membenci virus
Ternyata virus yang tak kelihatan itu
Telah melahirkan para penilti dan para ilmuwan
Betapa banyak Doktor tercipta karena virus
Apa lagi ?
Coba lihat air mata saat kau menangis
Itu adalah alat pembersih alamiah dan mengurangi beban psikologis
Terasa sangat lega dan beban yang terpikul terasa ringan
Jangan meremehkan air mata !
Ribuan judul puisi bisa lahir karena tangisan
Ribuan judul drama, sandiwara, film dan senitron tercipta karena air mata
Ribuan judul novel tercipta berkat air mata
Dan jangan lupa …… !
Air mata wanita adalah senjata yang sangat tajam
yang dapat meruntuhkan kerajaan dan singgasana para emperator !
Siapa yang tahan melihat air mata wanita ?
Maka menangislah kamu selagi bisa menangis
Tak ada larangan untuk menangis
Bahkan tangisan para auliya
Dikeheningan malam, saat tahajud dan sujud
Adalah kunci pembuka pintu syurga !
Apa lagi ?
Lihat kulitmu yang tipis dan halus mulus
Tebalnya hanya sepersekian mili yang membungkus daging
Siapa yang mengira
Kulit yang dianggap biasa adalah jaket yang paripurna bagi daging
Tergores sedikit saja, maka kuman segera datang menyerang daging
Terjadilah pembusukan dan borok
Di akherat Kulitpun akan menjadi saksi
Dan dimintai pertanggung jawaban
Bila merasa diri tidak cantik sehingga kurang bersyukur
Datanglah ke rumah sakit
Kau akan menemukan berbagai jenis penyakit yang bisa juga menyerangmu
Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan ?
Tak ada yang sia-sia apapun yang diciptakanNya
Bila ada sesuatu ciptaanNya yang kelihatannya tak berguna
Itu bukan berarti sia-sia !
Hanya manusia belum menelitinya atau tidak tahu fungsinya
Yakinlah ada hikmah di balik penciptaanNya
Dan jika mau di tulis hikmah setiap ciptaanNya
Niscaya manusia tak mampu melakukannya
Karena tak terhingga banyaknya !
Maka bahagialah orang yang pandai mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian, baik yang langsung menimpa dirinya atau yang menimpa orang lain. Bahagialah orang selalu melewati hari-harinya dengan membawa dan menggunakan " Kaca mata hikmah ", karena dengan kaca mata hikmah ini, dia dapat melihat seluas luasnya dari setiap kejadian apapun, dengan kaca mata hikmah, seakan dia melihat sesuatu dari segala sisi, dari segala arah, dari segala sudut, dari multi dimensi, hingga dia dapat menghadapi hidup penuh kebahagiaan dan ketentraman jiwa.
Orang yang selalu memandang kejadian dengan " kaca mata hikmah " akan mendapat bimbingan dan hidayah Tuhan yang sangat besar, orang seperti ini akan selalu berpikir positif melihat suatu kejadian, hingga yang dalam dirinya penuh dengan hikmah dan kebajikan, yang ada dalam dirinya, baik, baik dan selalu kebaikan. Hatinya begitu lapang, kelapangan dadanya meluas, terkadang tak terjangkau oleh manusia kebanyakan.
Mari kita kembali ke bulan ramadhan, mari kita sambut bulan ramadhan yang penuh hikmah ini dengan mengambil hikmahnya, mengambil intisarinya yaitu taqwa, dengan ketaqwaan orang pandai mengambil hikmah dalam setiap kejadian.
Yang puasa di Indonesia atau di sekitar khatulistiwa bersyukur, puasanya tetap dari tahun ke tahun, sekitar 12 jam ! Dan yang puasa di belahan bumi utara, termasuk yang puasa di Moskow walau tetap di balut kabut asap, juga wajib bersyukur, karena puasanya akan memakan waktu sekitar 17 jam ! Berarti gemblengan madrasah ramadhan lebih berat, namun tetap membawa hikmah.
Apa hikmahnya? Paling tidak jiwa semakin kuat dan semakin tahan terhadap penderitaan akibat iklim yang serba ekstrim dan kabut asap ! Yakinlah kabut asap akan berlalu, masih ada matahari dibalik kabut ! Masih ada kemudahan dibalik kesusahan !
Sekian, selamat menjalankan ibadah ramadhan 1431 H, semoga amal ibadah kita semua diterima olehNya. Amin.