Lagi-lagi Israel menghentak dunia Internasional dan lagi-lagi pula dunia Internasional "tak mampu berbuat apa-apa" alias hanya bersuara keras dengan berbagai macam kutukan dan kutukan.
Dan, bagaimanapun kerasnya kutukan tak akan pernah di dengar oleh Israel dan Israel akan terus “berlenggang kangkung" apapun yang dikatakan dunia tentang sepak terjangnya yang membuat benci seluruh negara dunia, terutama negara-negara muslim !
Kasus tewasnya sembilan orang relawan di kapal di kapal Mavi Marmara, bagi Israel "kecil" saja, tak berarti apa-apa bagi mereka yang sudah biasa membunuh warga sipil Palestina, jangankan Sembilan orang yang bukan "apa-apa” bagi mereka, yang puluhan, ratusan dan bahkan puluhan ribu orang sipil Palestina yang mereka bantai atas alasan keamanan bagi mereka, sudah seakan menjadi suatu kebiasaan yang mereka tak peduli, entah kaum wanita, anak, anak atau lanjut usia.
Mengapa mereka "lenggang kangkung" saja membatai orang ? Apa lagi yang dibantai rakyat Palestina ? Berapapun resolusi Dewan Keamanan dikeluarkan, maka Sang Biang Kerok Dunia lainnya, yaitu Amerika, Amerika dengan siapapun Presidennya akan melakukan hal yang sama, akan segera memveto resolusi tersebut !
Makanya Israel akan terus “berlanggang kangkung" membantai siapapun yang mereka anggap mengganggu kepentingan mereka dan mereka akan lantang dan berani menolak hukum internasional yang diberlakukan kepada mereka, karena mereka tahu, Amerika Serikat akan berada "di belakang" mereka akan mendukung atau membela Israel ! Dan kalau Amerika Serikat yang membela Israel, siapa yang bisa menyetop Amerika Serikat ?
Jangankan suatu negara, PBB ( perserikatan bangsa-bangsa ) saja yang menjadi organisasi terbesar di dunia, yang anggotanya tidak kurang dari seratus sembilan puluh negara, tak mampu menyetop Amerika Serikat, tak mampu memblokade Amerika Serikat ketika menyerang Irak dan Afganistan !
Irak telah hancur lebur, terlepas Sadam Husein salah atau benar, tapi sebagai suatu negara, Irak adalah negara yang berdaulat, dimana setiap negara mempunyai kedaulatan yang sama di dalam hukum internasional dan tak boleh negara manapun mengadakan ekspansi ke negara orang lain apapun alasannya.
Tapi yang terjadi tahun 2003 lalu dengan begitu jelas di depan mata dunia, Amerika Serikat di bawah pimpinan Bush Junior, "sang koboy gila perang" menghancur leburkan negara Irak dan PBB hanya bisa ‘mengutuk tanpa bias berbuat apa-apa, apalagi mencegahnya ! Lalu kemana negara-negara tentangga Irak ?
Semuanya hanya "diam seribu bahasa,” semua bertekuk lutut pada digdayaan Amerika Serikat. Nah inilah yang menjadi penyebab utama Israel, akan menjadi sebuah "batu kerikil di sepatu dunia.“ Ya negara yang begitu kecil, yang kalau dimasukan ke dalam hutan Kalimantan, misalnya, akan hilang lenyap ditelan rimbunya hutan Kalimantan tersebut !
Namun mengapa, mengapa Israel tetap bisa arogan dan angkuh pada dunia ? Lalu mengapa Israel tetap mampu menjajah bumi Tanah Palestina ? Yang sekarang luas daerah Palestina semakin mengecil, sedangkan luasnya Israel semakin bertambah, percis keadan tersebut seperti Indonesia ketika di jajah Belanda, di mana satu demi satu tanah air Indonesia "dicaplok" dan dikuasai Belanda, sampai mencapai total 3,5 abad Indonesia di jajah Belanda !
Begitu juga saat kita sudah merdeka, Belanda masih ingin kembali menjajah dengan mengadakan agresi I dan II, yang kedua-duanya menghasilkan perundingan demi perundingan, dari mulai perundingan Linggar Jati, Renvil, Roem Royen, yang anehnya, semakin berunding, wilayah Indonesia semakin kecil, sebaliknya kekuasaan Belanda atau wilayah yang mereka duduki semakin luas !
Lalu apa hubungannya dengan Israel ? Ya sama, dimanapun yang namanya negara penjajah akan berusaha dengan politik liciknya, politik ular bekepala dua, politik adu domba, devide et imvera, belah bambu atau apapun namanya, tujuannya sama, menguasai dan memperluas daerah jajahannya.
Dan itu sudah terbukti dalam sejarah hitam penjajahan di Asia Afrika oleh negara-negara Eropa ( Inggris, Perancis, Belanda, Italia, Portugis dan Spanyol ) yang sekarang teriak-teriak HAM-HAM ! Mereka merasa negara paling benar dan suci ! Padahal dulunya mereka adalah negara–negara yang haus kekuasaan dan darah ! Dan itu tidak bisa dihapus dalam catatan sejarah dunia dengan cara apapun !
Begitu juga dengan tindak tanduk Israel, negara ini akan terus menerus merongrong Palestina dengan segala kekuatan yang ada dan itu terbukti, wilayah atau daerah Palestina semakin mengecil dan wilayah Israel di tanah Palestina semakin luas. Dan ketika Israel membangun "Tembok Berlin" tak ada negara manapun yang mampu menyetopnya !
Di Jerman tembok Berlin di runtuhkan, di tanah Palestina oleh Israel di bangun "Tembok Berlin" lagi-lagi, semua negara “keok" menghadapi ulah Israel ini, organisasi terbesar di duniapun yaitu PBB percis "macan ampong" hanya bisa mengaung … namun tak berpengaruh apa-apa bagi Israel.
Itu mungkin “masuk akal "karena yang membangung "Tembok Berlin" adalah Israel, musuhnya Palestina ! Nah kalau "Tembok Berlin" yang membangun Mesir, negara tetangganya, hanya dengan alasan dibuat-dibuat dan Mesir adalah negara Muslim, kita mungkin menjadi "kehilangan akal" apa maunya Mesir dengan membangun tembok ke dalam tanah ? Agar Rakyat Palestina yang sudah tertindas di negaranya oleh Israel, kini tak boleh masuk lewat terowongan sekalipun oleh Mesir !
Ya pantas saja Israel makin “ongkang-ongkang kaki" membantai rakyat Palestina, loh negara tetangganya saja yang jelas-jelas Muslim tak mamu membantu kok, apa lagi negara lain yang jauh, ya sudah, semakin menderitalah rakyat Palestina.
Tapi apakah benar rakyat Palestina menderita ? Ya, kalau melihat fisik atau gedung-gedung yang hancur lebur berantakan yang dihajar oleh bomnya Israel ! Namun dibalik fisik ada metafisik, di balik yang terlihat, ada yang gaib, ada yang tak terlihat yaitu medan jihad yang di buka lebar-lebar oleh Allah SWT untuk rakyat Palestina khususnya dan kaum muslimin umumnya di segala penjuru dunia.
Makanya persoalan Palestina sejak tahun 1948 yang sudah lebih dari 60 tahun silam, bukan hanya persoalan rakyat Palestina semata, tapi persoalan ummat Islam di dunia dan kalau ditinjau dari sisi kemanusiaan, bukan hanya tanggung jawab ummat muslim, tapi juga seluruh ummat manusia !
Dengan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina itu artinya Allah membuka lebar-lebar pintu jihad dan hadiahnya adalah “Ainul Mardhiah" yaitu Bidadari tercantik yang diperuntukan bagi para syuhada.
Makanya kita baca dalam sejarah Islam awal, di jaman Rosulullah banyak sahabat yang merindukan mati syahid. Ada yang sedang makan kurma enak-enak, ketika ada panggilan perang membela Islam, meraka langsung menghunus pedang ke medan juang.
Ada yang baru saja mengadakan pernikahan, ketika ada panggilan perang oleh rosulullah, mereka tinggalkan pengantin mereka, mereka tak menyesal karena baru saja menikah, karena ada pengganti yang lebih dari pengantin dunia, yaitu Ainul Mardhiah, bidadari tercantik yang diperuntukan bagi para syuhada !
Makanya jangan heran, betapapun menderitanya rakyat Palestina dalam segi fisik, tapi jiwa mereka begitu kuat, dorongan syahid tak mampu dilunturkan oleh tank-tank Israel ! Ingat Syekh Yasin, walaupun Beliau lumpuh total hanya dapat berbicara, tapi sepak terjang Beliau dalam perjuangan membebaskan rakyat Palestina, mampu menggetarkan para tentara dan pemimpin-pemimpin Israel, sehingga Israel perlu "menghabisi" Syekh Yasin, bukan hanya dengan peluru biasa, tapi rudal ! Yang ditembakan ke arah Beliau saat selesai sholat subuh dan tubuh Beliau hancur berkeping-keping !
Adakah belas kasihan Israel ? Tidak ! Israel bukan hanya "berkepala batu" tapi sudah "berkepala besi" yang berkarat ! Sehingga apapun kutukan dunia pada Israel, tidak akan mengurangi kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina !
Dan negara manapun yang ingin menyetop Israel akan dilawannya, akan di tolaknya, termasuk dari dewan Keamanan PBB ! Lalu bagaimana menghadapi "sekepala besi yang berkarat" ini ? Ya apa lagi, mereka hanya kenal bahasa kekarasan, bahasa diplomasi bagi Israel hanya "isapan jempol" belaka, tak berarti apa-apa!
Hanya kekerasan yang paling keras yang bisa menyadarkan Israel, lalu siapa yang memulai. Iran jelas-jelas sudah berani mengatakan: "agar Israel di hapus dari peta dunia !" Atau memang maunya Israel agar dihapus dari peta dunia. Karena peta jalan damai yang ditawarkanpun hanya “pepesan kosong" tak berhasil mengajak Israel ke meja perundingan agar mengembalikan tanah Palestina yang sudah “dicaploknya" Atau ini memang cara Tuhan untuk menguji ummat Islam di dunia, mampukah mengatasi "kerikil di sepatu dunia ini ?“
Perjuangan memang tak mudah, kemerdekaan memang bukan jalan tol yang mulus dan lurus ! Perjuangan apapun bentuknya memang butuh pengorbanan, jiwa, raga, waktu, dana, semangat, optimis dan lain sebagainya ! Dan kalau dilihat pada sisi waktu.. perjuangan membutuhkan jalan panjang yang terkadang membuat perjuang bertanya-tanya, kapankah pertolongan Allah datang ?
Ingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia, tak kurang dari 3,5 abad terus menerus berjuang, sampai akhirnya berkat rakhmat Allah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agutus 1945 !
Lagi-lagi itupun butuh perjuangan, agar kemerdekaan yang kita proklamsikan diakui oleh negara lain. Dan sang penjajah Belanda baru mengakui kita merdeka setelah empat tahun kemudian, itupun setelah kita terus menerus mengadakan perundingan dengan Belanda !
Begitu juga rakyat Palestina berjuang dengan segala kemampuan untuk membebas tanah airnya dari penjajahan Israel, memakan waktu yang panjang, sekarang sajah sudah 60 tahun lebih rakyat Palestina berjuang, namun belum menampakkan hasilnya. Tapi memang begitu adanya, perjuangan membela tanah air adalah sebuah proses panjang, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, beratus tahun bahkan sampai sekian abad.
Ayo terus berjuang saudaraku, rakyat Palestina, bila kau menang melawan Israel, tanah airmu merdeka ! Namun, bila kau gugur, kau menjadi para syuhada, berbahagialah, karena Ainul Mardhiah, Sang Bidadari tercantik sedang menantimu, sedang merindukanmu dan dia memanggil-manggil namamu: "Wahai kekasih datanglah …, wahai dambaan dan pujuaan hatiku, segeralah kemari, akan ku sambut kau dengan senyuman cinta yang tak pernah terlintas oleh pikiran manusia, akan ku berikan semua kasih sayang dan cintaku padamu, karena kau telah syahid, kau berjuang dengan gagah berani, telah kau pertaruhkan seluruh jiwa raga dan nyawamu demi ridho Illahi , kemarilah segera kasihku .. datanglah segera … aku merindukanmu !“
Begitulah sambutan Ainul Mardhiah, bidadari tercantik yang diperuntukan khusus bagi orag-orang yang gugur menjadi syuhada ! Inilah yang tidak dimengerti oleh pola pikir Israel dan pendukung setianya, pemerintah Amerika Serikat, karena rakyat Amerika Serikat banyak yang tidak setuju atas kebijakan pemerintahnya, yang selalu mendukung Israel dengan memveto setiap usulan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Para syuhada akan selalu "patah tumbuh hilang berganti, mati satu tumbuh seribu !" Perjuangan tak akan pernah selesai, karena memang itu "pintu syurga yang didalamnya ada Ainul Mardhiah" sengaja di buka oleh Tuhan untuk para syuhada dimanapun mereka berada !
Maka jangan heran, betapapun saat kematian para syuhada itu dengan tumbuh hancur, entah karena sabetan pedang, peluru, gilasan tank, rudal atau bom, tapi senyumannya tetap mengembang, rupanya Sang bidadari Ainul Mardhiah .. telah menjemputnya, langsung pada saat roh melayang dari badan, ah alangkah indahnya kematian seperti ini, harumnya syurga dan sambutan sang bidadari sudah menanti pada detik detik terakhir… Subhanalla, Alhamdulillah, Wala ilaha ilallah, Wallahu Akbar, Inna lillahi wainna ilaihi rojiun !
Selamat datang para syuhada, kau telah tiba pada kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan abadi dengan sang bidadari Ainul Mardhiah mendampingi selalu di syurga yang penuh kenikmatan, yang tak terjangkau akal pikiran manusia, yang tak pernah terdengar oleh telinga, tak pernah terlihat oleh mata.. bahagialah selamanya di sana, insya Allah kami akan menyusulmu, salam untuknya, kekasihmu itu, Ainul Mardhiah.., bisakah kami berjumpa denganmu wahai bidadari tercantik di syurga ? Wallahu a’lam !