Hari itu udara masih dingin di suhu minus 15 derajat. Tumpukan salju sisa hujan beberapa hari yang lalu juga masih menutupi sebagian jalan, taman dan rumah maupun gedung-gedung. Namun, dinginnya udara tidak menyurutkan niat ratusan manusia untuk berkumpul di Ganseliesel, ‘pusat’ kota Goettingen. Pukul 13.00 tepat pengeras suara itu menyalak. Teriakan pemuda itu memecah, menyeruak ditengah ramainya aktifitas ‘pasar’ sabtu sebelum libur esoknya. “Stoppt den Krieg!… Stoppt den Krieg!” (hentikan perang!).
Seperti dikomando ratusan orang yang menyemut itu mengikuti yel-yel yang diteriakkannya. Dengan membawa berbagai poster, foto, selebaran dan bendera Palestina mereka bergerak perlahan menggugah dunia ini dan penduduknya untuk membantu Palestina menghentikan kebiadaban Israel.
Itulah secuil pesan dari ratusan warga di Goettingen Jerman untuk memberi dukungan pada Negara Palestina yang kini kembali berdarah. Tidak hanya warga keturan arab atau warga muslim yang berkumpul disitu. Teror Israel pada negeri Palestina juga menarik simpati warga local untuk ikut bergabung pada aksi tersebut.
Subhanallah… merasakan di tengah-tengah mereka, membuat diri ini semakin yakin Allah memang menjadikan umat muslim sebagai saudara. Bagaimana tidak, warna kulit kami berbeda, demikian juga dengan bahasa dan tempat asal kami. Namun itu bukanlah penghalang untuk mencintai satu dengan lainnya sebagaimana Kanjeng Nabi pernah ungkapkan. Meski Palestina jauh dari kami, namun jarak itu seolah terkikis dengan hadirnya ukhuwah. Pedihnya warga Palestina seolah mewujud hingga membuat kami gerah, pedih… Mereka benar bahwa muslim adalah bersaudara maka selayaknya sebagai saudara akan bahu mambahu membantu satu dengan lainnya. Ukhuwah ini telah tertanam.. meski dalam kondisi yang mengenaskan seperti yang pernah dikhawatirkan Kanjeng Nabi diakhir hayatnya.
Duhai Allah penjaga langit dan bumi ini, hamba mohon kuatkanlah ukhuwah ini, jadikanlah kami sebagai ummat pilihan sebagaimana janjiMu yang akan memenangkan kami atas mereka orang yang dzalim dan kafir. Kembalikan Palestina sebagaimana Engkau mengembalikannya melalui Shalahuddin Al-Ayubi dari tangan tentara salib. Amin
Goettingen, 10 January 2009
www.petaniternak.blogspot.com