Ali RA berdiri di atas kuburan dan menangis, lalu berkata, Semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu, hai ahli kubur ! Maukah kamu dengar berita dari kami ? Adapun mengenai istri isteri yang kamu tinggalkan, kini mereka telah menikah lagi, rumah rumah telah di bagikan, dan harta benda telah diwariskan. Inilah berita dari kami, maka bagaimanakah berita dari kamu?
Selanjutnya Ali menangis dan berkata , “Ternyata mereka diam ! Demi Alloh, seandainya mereka dapat berbicara, tentulah mengucapkan firman-Nya : “…… Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal itu adalah taqwa….(QS:2:197).
Sesungguhnya Alloh menggambarkan kehidupan dunia ini sebagaimana yang telah disebutkan, seakan-akan seperti taman yang sangat indah penuh dengan bunga yang beraneka ragam warnanya. Pepohonan nya yang banyak lagi rindang menambah keindahan penampilannya yang menyejukkan pandangan mata. Burung burung yang berkicauan menambah ceria suasananya. Pohon kurma pun indah indah dan kupu kupunya cantik warnanya. Akan tetapi, tidak lama kemudian mendadak taman itu menjadi layu pepohonannya, bunganya berguguran, burung burung dan kupu kupunya telah lari terbang meninggalkannya.
Kini taman itu menjadi kelabu, kering, lagi gersang, membuat dirimu bertanya-tanya inikah taman yang beberapa hari kebelakang atau beberapa saat yang lalu pernah aku jumpai ?
Ke manakah bunga bunganya yang berwarna-warni itu ?
Ke manakah pohon kurmanya yang indah itu ?
Ke manakah kicauan burung burungnya ?
Ke manakah airnya yang menyejukan itu?
Ternyata semuanya itu telah pergi dan tak akan kembali lagi. Demikianlah keadaan dunia, wahai hamba hamba Alloh. Pada mulanya terlihat ceria dan indah bagi orang orang yang memandangnya, tetapi tidak lama kemudian menjadi pudar keindahannya. Kecerahan dan keceriaannya menjadi layu. Akan tetapi adakah orang yang mau mengambil pelajaran darinya ?
Selanjutnya Alloh berfirman :”…… Dan di Akhirat (nanti) ada azab yang keras….(QS:57:20) yaitu bagi orang2 yg durhaka dan berpaling. “……. Dan ampunan dari Alloh serta keridhaan-Nya….” (QS:57:20) yaitu bagi orang orang yang taat lagi beriman. Adapun mengenai apa yang dijanjikan oleh Alloh bagi orang oranga yang beriman, sesungguhnya hal itu telah kami sebutkan yaitu bahwa surga itu luasnya seluas langit dan bumi.
Surga itu luas lagi tidak dapat di liputi oleh pandangan mata dan tidak dapat ditempuh dengan berjalan kaki luasnya. Sekalipun bagian yang terkecil daripada nya, karena luasnya sama dengan sepuluh kali lipat kerajaan bumi yang paling kaya. Bahkan tempat cambuk yang ada padanya lebih baik daripada dunia dan segala isinya. Akan tetapi, untuk siapakah semuanya itu disediakan dan untuk siapakah semuanya dipersiapkan ? Alloh telah berfirman : “….yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan rasul-rasul-Nya…..(QS:57:21)
Bukan untuk selain mereka dari kalangan orang orang yang tidak beriman kepada Alloh dan tidak pula kepada rasul rasulnya “itulah karunia Alloh” (QS:57:21) bukan dari yg lain-Nya, “….. Diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Alloh mempunyai karunia yang besar.” (QS:62:4). Untuk itu, kami memohon kepada Alloh sebagian dari karunia-Nya yang besar dan menjadikan kami, bapak bapak kami dan kaum muslimin semuanya termasuk orang orang yang mewarisi surga yang luas ini. Hanya Alloh yang lebih mengetahui. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kita,nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabat semuanya. -mmquran-