Renungan Jumat Barokah: 5 PENYEBAB KEHANCURAN SUATU NEGERI

Oleh : Ustadz Fatuddin Ja’far

:عن عبد الله ابن عمر قال

أقبل علينا رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال يا معشرَ المهاجرين خمسُ خِصالٍ إذا ابتليتم بهنَّ وأعوذُ باللهِ أن تدركوهنَّ لم تظهَرِ الفاحشةُ في قومٍ قطُّ حتَّى يُعلِنوا بها إلَّا فشا فيهم الطَّاعون والأوجاعُ الَّتي لم تكُنْ مضت في أسلافِهم الَّذين مضَوْا ولم ينقُصوا المكيالَ والميزانَ إلَّا أُخِذوا بالسِّنين وشدَّةِ المؤنةِ وجوْرِ السُّلطانِ عليهم ولم يمنَعوا زكاةَ أموالِهم إلَّا مُنِعوا القطْرَ من السَّماءِ ولولا البهائمُ لم يُمطَروا ولم يَنقُضوا عهدَ اللهِ وعهدَ رسولِه إلَّا سلَّط اللهُ عليهم عدوًّا من غيرِهم فأخذوا بعضَ ما في أيديهم وما لم تحكُمْ أئمَّتُهم بكتابِ اللهِ تعالَى ويتخيَّروا فيما أنزل اللهُ إلَّا جعل اللهُ بأسَهم بينهم
(أخرجه ابن ماجه وابن أبي الدنيا)

Dari Abdullah bin Umar Beliau berkata:

Rasulullah SAW mendatangi kami dan bersabda, “Wahai masyarakat Muhajirin! Ada lima perkara yang patut kamu derita, dan aku berlindung kepada Allah agar kamu tidak menemui/melakukannya.”

1. Tidak pernah perzinahan (maksiat lainnya) dilakukan di antara suatu kaum sampai mereka mengumumkannya secara terbuka, kecuali di antara mereka terjangkit wabah tho’un dan berbagai penyakit mematikan yang belum pernah terjadi di antara nenek moyang mereka yang telah berlalu.

2. Dan mereka tidak mengurangi takaran dan timbangan (termasuk korupsi), melainkan mereka ditimpa kekeringan, harga barang pokok mahal dan sulit didapatkan, dan ketidakadilan/kezaliman penguasa terhadap mereka.

3. Dan mereka tidak menahan zakat hartanya kecuali mereka terhalang dari tetesan air dari langit (hujan), dan jika bukan karena binatang, niscaya tidak akan diturunkan hujan kepada mereka.

4. Mereka tidak mengingkari perjanjian dengan Allah dan Rasul-Nya (tidak konsisten dengan syariat Allah dan Rasulullah) kecuali Allah menjadikan atas mereka musuh dari pihak lain, dan mereka (musuh tersebut) mengambil sebagian dari apa yang ada di tangan (dan negeri) mereka.

5. Dan selama para pemimpin mereka tidak mengambil keputusan/berhukum berdasarkan Kitab Allah Yang Maha Esa (Al-Qur’an) dan mereka memilih-milih apa yang diturunkan Allah (sesuai maslahat dunia mereka), maka Allah jadikan permusuhan/percaturan sengit di antara mereka.

(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Abi Al-Dunya)

Beri Komentar