Ini bukan kali pertama Harry marah apada Arianty. Penyebabnya berganti – ganti. Sebagai sepasang suami istri ada saja masalah yang datang mengganggu. Percikan masalah kecil bisa membakar amarah jika keduanya sedang kelelahan karena rutinitas. Kerjaan kantor Harry yang selalu mengejar – ngejar persis seperti anak ayam yang membuntuti induknya. Belum sempat melepas lelah Harry harus berjualan sebagai pekerjaan sampingan. Sementara itu sebagai ibu rumah tangga, tentu tak semua hal bisa dikerjakan Ariyati dengan sempurna, ada saja kekurangannya.
Hingga suatu hari di bulan Ramadhan, entah apa pemicunya Ariati mendapat teguran hebat dari sang suami. Ia tak berani membantah karena kepatuhannya pada suami . Dalam keadaan tengah berpuasa dan emosi yang tak terbendung, ia mengadu pada Sang Khaliq. Disaat itu Ariaty berdoa agar rezeki suaminya disempitkan. Perniagaannya disela-sela pekerjaan kantor sepi peminat. Hanya untuk satu tujuan yakni agar suaminya jera.
Dia Yang Maha Mendengar doa dan rintihan setiap hambanya yang tengah terluka, rupanya mengabulkan doa Ariati. Dua minggu kemudian suaminya berkeluh kesah pada Ariati, mengapa perniagaannya sepi. Beberapa tender seolah lari menjauh tanpa kabar. Ariyati tersenyum puas sebab ia menyadari bahwa doanya dikabulkan.
Sebulan kemudian krisis itu melanda keluarga mereka. Sebab gaji pokok saja tak cukup membiayai hidup keluarga Harry dan Ariati. Ariati tersadar kesalahannya memilih doa berbuntut panjang. Ia memohon ampun dan bermunajat akan kemudahan rezeki bagi keluarganya.
Ramadhan adalah momentum yang sangat tepat untuk berdoa. Sebulan penuh Allah menjamin akan mengijabah doa seorang hamba. “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya padamu tentang Ku, katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa hamba-hambaKu ketika ia berdoa kepada Ku. Maka penuhilah persyaratan-persyaratan dari Ku. Tetaplah beriman kepada Ku agar kalian senantiasa memperoleh kebenaran.” surat Al – Baqarah 186.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan. Bulan nan penuh berkah. Allah mewajibkan atas kamu shaum di bulan ini. Pada bulan ini pintu-pintu jannah di buka, pintu-pintu Naar ditutup dan syaithan-syaithan di belenggu. Di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barang siapa tidak mendapatkan kebaikan di bulan ini, niscaya tidak ada kebaikan baginya.” (HR: Ahmad 8631).
Ketika di bulan selain Ramadhan ada waktu – waktu tertentu doa akan diijabah, namun di bulan Ramadhan Allah SWT membuka pintu selebar – lebarnya bagi yang ingin memanjatkan doa . Karena selama kita yakin, setiap detiknya doa akan diijabah. Betapa Pemurahnya Dia Sang Pemilik Alam Semesta. Jangan sia-siakan.
Wahai muslimah, sampaikanlah keinginanmu pada Sang Khaliq. Apa yang kau impikan. Apa yang ingin kau wujudkan. Apa yang kau idam- idamkan. Jangan sekali-kali meminta hal buruk terjadi pada dirimu atau orang lain. sebab keburukan itu bisa kembali kepada diri kita.
penulis : Yuhyi Lestari S. Sos / ibu Rumah Tangga