Entah, kapan kali terakhir saya melihat foto seorang bocah kurus kering sekarat yang di sampingnya ditemani burung bangkai. Foto yang pernah menjadi salah satu foto terbaik dunia itu diambil di salah satu negara Afrika. Sang fotografer begitu jitu membelalakkan mata dunia lewat foto tersebut. Beberapa waktu kemudian, sang fotografer mengalami depresi berat dan bunuh diri setelah mengambil gambar itu.
Pesan sosial dalam foto tersebut begitu dalam. Burung bangkai di samping bocah itu bagai malaikat maut yang siap mencabik-cabik tubuh sekarat tersebut. Menggetarkan. Betapa di sudut dunia yang semakin renta ini, lapar bisa menjadi pembunuh. Bukan salah Tuhan membuat takdir. Bukan salah pemimpin yang lalai. Bukan salah kita yang terkadang masih acuh. Bukan salah siapa. Sebab, menyalahkan adalah sikap yang menertawai kekerdilan sendiri.