Manusia akan melewati titian Shirat pada Hari Akhir sesuai amalannya ketika di dunia. Jembatan ini sangat licin terbentang di atas neraka Jahannam, memiliki cakar dan kawat berduri. Foto ilustrasi/Ist
Eramuslim.com – Shirat (الصراط) adalah jembatan (titian) yang sangat licin terbentang di atas neraka Jahannam, memiliki cakar dan kawat berduri. Jembatan ini lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Setiap manusia akan melewati Shirat ini pada hari Akhir. Ada yang selamat tidak terkena besi pengait sama sekali.
Ada yang terpeleset disambar besi pengait namun dilepas lagi dan dibebaskan (selamat). Kemudian, ada yang terjungkir, terlempar dan jatuh ke dalam neraka Jahannam. Na’udzubillahi min dzalik!
Manusia akan melalui titian ini sesuai amalannya saat di dunia, tidak terkecuali umat muslim.
Seperti apa peristiwa di atas Shirat dan bagaimana Rasulullah SAW menyelamatkan umatnya dari neraka ?
Berikut dijelaskan secara rinci dalam Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah karya Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury yang bersumber dari Hadis Nabi.