Sosok Ustadz yang Dikagumi

Penampilannya sederhana. Air mukanya jernih. Mudah memberi senyum. Diantara hal yang membuat saya kagum dengan kepribadian beliau adalah membaur dengan santri. Beliau seakan berkata, tidak ada sekat antara yang diatas dengan yang dibawah. Beliau memang tipikal pemimpin yang merakyat. Bahkan tak minder hanya untuk menemani santri yang sakit untuk berobat.

Rangking, Perlukah Dielu-Elukan?

Terharu anak sulung saya mendapat ranking delapan dari seluruh siswa kelas satu. Seluruhnya berjumlah 95 siswa di Sekolah Menengah Pertama Negri Yukuhashi, Jepang. Memang sedikit jumlah siswa di desa ini. Ia tidak mendapat rangking satu. Tapi saya girang nih, karena anak-anak pernah meninggalkan Jepang hampir dua tahun lamanya.

Matinya Nurani Kita

Ada hal yang membuat aku miris selama dalam perjalanan ini. Sejak kereta berangkat dari stasiun terakhir tadi, aku melihat rombongan ibu-ibu penggendong anak tersebut terus berdiri sambil sesekali terhuyung-huyung ketika kereta apinya bergoyang akibat lintasan rel keretanya yang tidak stabil.

“Kuatir Situs Antah Berantah”

Yang saya kuatir, suami akan terdampar di situs Islam ‘antah berantah’. Maklum di sini pun jenis yang masuk Islam bertingkat-tingkat. Termasuk ada yang menjalani ajaran Islam dengan memahami ini boleh, itu boleh. Dan orang itu juga belajar Islam di Indonesia, yang banyak berpenduduk muslim. Suami kadang ikut “tergoda” jadinya.

Ngobrolin Suami, Yuk ?

Bagi sebagian laki-laki (Terutama yang tidak pernah pacaran sebelumnya), merasa gengsi untuk bertanya, “Apakah kamu mencintai, membutuhkanku, dan takut kehilangan diriku wahai isteriku…?” kepada seorang wanita yang baru saja dinikahinya, yang ia belum mengetahui apakah wanita yang ia nikahi itu juga mencintainya ataukah tidak, sebab tak pernah ada pernyataan cinta sebelum mereka menikah.

Jawaban Yang Tertunda Dari Seorang Perjaka

Menurut yang kuketahui (lagi) pernikahan adalah sebuah taman kecil nan indah dan dihuni oleh dua insan berlainan jenis yang—disatukan dalam sebuah ikatan sakral dan suci dan itu bernama PERNIKAHAN. Halnya ketika Adam dan Hawa hidup di surga kala itu sebelum Iblis menggoda dan merayunya. Begitu suci. Begitu bermakna.

“Aku Bukan Nihon-jin !”

Entah kenapa, isu SARA mulai menghangat bahkan sempat memanas lagi di rumah kami. Sudah bukan rahasia lagi kalau anak sulungku sangat tidak suka bila disebut Nihon-jin meskipun sebenarnya dia adalah Nihon-jin.

Tamu Dari Afganistan

Aku ingat pernah menceritakan masa kecilku saat ekonomi keluargaku dalam posisi down. Saat orang tuaku tak sanggup membelikan mainan dan boneka-boneka. Jangankan boneka, untuk kehidupan sehari hari saja susah. Tapi setiapku berkunjung kerumah saudara-saudaraku, mereka memajang boneka-boneka mahalnya dan koleksi mainan-mainannya dengan sangat menarik.

Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Penggalan

Ketika si anak mulai merasa, si Ibu mengganggu dalam rumah tangganya, maka dia pergi pindah menjauh dari rumah Orang tuanya, apa yang sudah di berikan oleh Ibunya sebagai bekal, sudah tidak berguna lagi, karena si anak sudah menjadi orang sukses, adakah Ibu meminta bagian dari hasil kesuksesan anak-anaknya, tidak….

Ilmunya Orang Bisa Naik Haji

Malam itu kamipun sadar bahwa selama ini kami hanya punya niat, tapi langkah-langkah menuju haji belum ada. Jangankan buka tabungan haji, pendapat kami tidak ada penyisihan untuk berangkat haji. Tapi Allah maha penyayang, kami punya niat dan kami dipertemukan dengan orang yang punya ilmu tentang cara naik haji.