Bagi saya, Bu Habibah ibarat Bu Muslimahnya Andrea Hirata kurang lebih, meski saya tak sejajar dengan Andrea. Mereka sama-sama guru yang mencurahkan tenaganya untuk mengajar, mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur ala pendidikan formal dengan gaji yang amat ”bersahaja”.
Oase Iman
Macet
Semakin lama kemacetan semakin krodit. Sekali perjalanan ditempuh lewat dari satu jam pun menjadi hal yang lumrah. Perusahaan mengeluh. Banyak karyawan yang datang terlambat, sementara aktifitas kerja tidak boleh berhenti berdenyut.
Percaya Diri=Bersyukur
Mungkin itu yang bisa saya jawab dan saya tangkap dari pertanyaan pesan singkat yang terkirim melalui FB saya. Entah diterima atau tidak bagi saya itulah rasa kepercayaan diri gue. Rasa syukur saya yang patut saya terima dengan kondisi apa pun dalam diri saya.
Tentang Mantel dan Hujan Deras Sore itu
Mantel itu baru saya gunakan tiga kali: saat harus menemui adik-adik di kampus seberang, saat out bond bersama teman-teman, dan saat hujan dua hari yang lalu. Dulu, sederas apapun hujan, saya enggan untuk memakai mantel
Penyakitku, Anugrah Bagiku
Kubertanya-tanya, adakah yang salah? Yah, barangkali aku terlalu angkuh. Barangkali aku adalah salah satu hamba-Nya yang kufur terhadap ni’mat-Nya. Aku hanyalah seonggok raga yang kemudian diberikan-Nya nyawa, yang hanya dhaif, hina, kotor
Takut Kiamat? Bohong!
Rata-rata mereka mengaku takut jika kiamat benar terjadi dalam waktu yang amat dekat ini. Mereka mengaku merasa takut dengan kedasyatan hari kiamat. Tapi benarkah mereka merasa takut?
Betapa Allah Sayang pada Diriku
Subhanallah. Allah Mahaluas kasih sayang-Nya. Itulah barangkali hikmahnya kenapa sebelum datang kehamilan diriku mereka (orangtuaku) terkondisi untuk membeli mobil walau secara kredit. Sebenarnya gaji ayahku di kantor saat itu tidaklah seberapa.
Perjalanan Tsuruga yang Menegangkan
Ingatanku pun melayang mengingat saat kami akan kembali ke Jepang. Waktu itu mobil yang kami sewa tiba-tiba hampir berhenti di tengah jalan ketika menyebrangi sungai. Mobil di belakang kami hampir menubruk karena kaget.
Sayang Iman Tak Diwariskan
Seringkali Kita begitu piawai memberikan materi ceramah di depan puluhan orang bahkan mungkin ratusan orang tapi lidah ini terasa kelu ketika berbicara kebenaran dengan anak sendiri.
Kegalauan Seorang Ayah
Itulah keresahan yang dirasakan sahabat karib saya, ia mengatakan akankah anak cucunya dimasa yang akan datang terancam tidak bisa menikmati keindahan alam?. Bisakah ia mewariskan pusaka keindahan alam ke anak cucunya?
- Sebelumnya
- 1
- …
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- …
- 384
- Berikutnya