Pasca ta’aruf baik saya maupun istri ketika itu diberi kesempatan untuk berulangkali merenung, menimbang hingga istikharah. Akhirnya saya putuskan untuk melanjutkan ta’aruf ke jenjang pernikahan. "Saya harus segera menyelamatkan diri dari zina dan godaaan berzina" demikian azam ketika itu.
Oase Iman
Mengapa Cinta Itu Tak Jua Menetap?
Akhirnya, tanpa kusadari, bulir-bulir air mata mulai membasahi wajahku. Aku sudah tidak ingat lagi, kapan terakhir aku menangis diatas sajadahku.
Warisan Terbaik
Malam itu, ayah saya mengatakan bahwa beliau senang karena saya sudah lulus. ”Hanya ilmu yang bisa saya titipkan sama kamu, bukan uang atau harta lain,” ucap beliau ketika itu. Beliau yakin saya bisa berbuat lebih baik dengan ilmu. Bila terus digunakan, ilmu ibarat pedang.
Mengapa Aku Fully Covered
Sebelumnya, suamiku sempat memberi tausiah(nasehat),..”Kita akan menginjakkan kaki kita di tanah-tanah yang dahulu pernah diinjak oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Kita akan berkunjung ke makam Rasulullah SAW. Alangkah malunya, jika beliau melihat kita tidak menutup diri secara kaffah.”
Bingkisan Terindah di Akhir Tahun
Sebuah perasaan yang mungkin sangat biasa bagi para istri yang kebetulan suaminya memang seorang muslim dan bukan mualaf; tapi sungguh terasa sangat berbeda buat saya yang bersuamikan mualaf. Pun begitu, saya berusaha keras untuk tidak menampakkan kecemasan yang saya alami didepan suami saya
Mereka Menangis Aku MenghadapNya
Dahsyatnya kematian. Ia menghapus segala benci, iri dan dengki. Ibarat seorang ibu yang sangat membenci anaknya yang jahat, ketika dia tahu anaknya mati, air matanya pun tumpah ruah. Dia menyesali kebencian yang selama dia pelihara terhadap sang anak yang ternyata sangat dia cintai.
Gagalnya Pernikahanku
Ada rasa kebahagiaan yang tiada tara di hatiku, bagaimana tidak, apa yang selama ini ku impikan mungkin akan segera menjadi kenyataan pikirku dengan penuh harap. Apalagi sesampai kami disana ternyata keluarga ukhti Juhari menyambut kami dengan sangat mulia, aneka makanan pun dihidangkan didepan kami.
Perjalanan Taaruf
Meskipun sebenarnya suami seorang yang sibuk. Seorang yang sering berada di luar rumah. Pekerjaannya di bidang sosial menuntutnya lebih banyak mengurus masyarakat. Beberapa ipar agak sedih juga melihat kondisi yang saya alami. Tiga hari usai menikah, saya langsung diboyong ke Jakarta, tempat suami mencari nafkah.
Masih Adakah Sifat Syirik Dalam Diri Kita?
Kita sering kali terjebak dengan rayuan-rayuan syetan yang menawarkan cara-cara pintas dalam berikhtiar kepada Allah. Meskipun hal itu di luar logika manusia. Bahkan bagi orang yang memiliki intelektual sekalipun masih saja terjebak dalam menggunakan jalan syetan untuk meraih sesuatu yang di inginkan.
Kekecewaan Berbuah Kursi VIP
Supir sudah lebih tahu jalan mana yang mesti dipilih untuk segera sampai pada tujuan. Akhirnya kami sampai juga di gerbang SABUGA ku lihat teman yang sedang mengantri aku heran bukannya kita dapat undangan kenapa masih ngantri juga di bagian informasi, katanya untuk mengecek apakah nama kita sudah terdaftar atau belum
- Sebelumnya
- 1
- …
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- …
- 384
- Berikutnya