Yang Berjasa Yang (Tak) Terlupakan

Layaknya orang yang telah berhasil berjuang, berbagai do’a dipanjatkan agar anak yang baru dilahirkan kelak menjadi anak yang sehat dan soleh/a pun berbagai hadiah diberikan sebagai ungkapan selamat atas keberhasilannya.

Suami Tanpa Istri

Mas Ozan awalnya memang ada sedikit masalah dengan istrinya. Soal keuangan. Saat bekerja di kampung halamannya, Padang, rupanya belum bisa mencukupi nafkah istrinya.

Karena Manusia Suka yang Hangat

Tentu tidak mudah menjadi pribadi yang hangat, karena ia melibatkan sikap mental dan emosi yang stabil, yang tidak mudah terkontaminasi oleh amarah, terlebih lagi amarah untuk hal-hal kecil yang tidak prinsip.

Kereta Surga

Walaupun kereta tua tapi daya jelajahnya cukup tinggi, sering membuat warga tempatan terheran-heran, beraninya memandu kereta tua macam tuh ke tempat-tempat jauh, malam pula, seloroh mereka.

Homo Homo Ni Lupus

Hari ini media akan mengabarkan seorang ayah yang telah begitu bernafsu menanamkan benihnya ke dalam rahim anak kandungya sendiri. Dan sang isteri hanya menganggap hal itu sebagai hal yang wajar.

Pengamen Pembawa Hikmah

Deborah yang aku tumpangi malam itu tidak terlalu penuh, tetapi tidak kosong. Semua kursi sudah terisi. Aku adalah penumpang terakhir yang mendapatkan kursi kosong.

Biarkan Dia Memilih

Orangtua yang baik bukanlah orangtua yang mengikuti dan memenuhi segala keinginan anak. Anak minta A maka orangtua pun membelikan A. Anak minta B maka orangtua pun membelikan B.

Satu Hati Dua Cinta

Tidak menjadi masalah ketika kalimat yang biasa divisualisasikan dengan rona-rona merah muda diucapkan oleh dua insan yang telah sah terikat secara agama maupun hukum yang ada.

Satu Inginmu

Salah satu janji kepada ayahanda tercinta yang harus aku tunaikan. Dan aku sangat pahami, perjalanan panjang hingga aku berada di tahap ini semata adalah karena karunia Allah dan do’a panjang papa selepas dia menghatamkan Al-Quran mulia.

Sebulan Tanpa Gaji

Aku yakin Allah dengan sifat yang rahman rahimnya akan tetap mengaruniai kami rejeki. Karena rejeki itu sendiri tidak hanya berupa lembaran mata uang yang mampu membeli apa saja, bahkan harga diri sekalipun.