Oase Iman

Prasangka-prasangkanya terus berkembang. Sehingga masalah-masalah sepele menjadi besar. Melihat suaminya bercanda dengan anaknya yang kebetulan sedang diasuh pembantunya, ia cemburu.

Banyak instropeksi diri yang harus saya lakukan, setelah banyak menerima sentuhan mereka. Beberapa tahun lampau, disaat cobaan datang bertubi-tubi dari Allah Swt. Kami sekeluarga berlangganan dokter dan rumah sakit.

Tanyakanlah diri Anda, bagaimana rasanya dihargai orang lain? Senang bukan? Tetapi tanyakanlah sekali lagi hati Anda, mana yang lebih membahagiakan

Pertanyaan yang belum pernah terbersit ketika kakak-kakaknya lahir ini ada, karena ketika kakak-kakaknya lahir memang semua diaqiqahkan dan kondisinya berbeda dengan si adik ini.

Kenapa aku masih jomblo sampai sekarang? Karena aku belum siap menikah dari segi materi. Itu saja! Mohon maaf jika aku ali berkata demikian!

“Tok, tok, tok…tok, tok, tok…” Ibu mengetuk kamar Opick cukup keras sambil memanggil namanya. “Piiiick, Opiiiick!! Bangun Nak sudah jam 6, nanti ketinggalan kereta malah telat masuk kantor nanti.”

Selesai membaca Al-Fatihah, imam ini melanjutkan dengan membaca suatu surat, mulailah ia membaca, “Alif laam miim,” (awal surat Al-Baqarah) Para makmum ketika mendengar itu langsung bubar “melarikan diri”.

Sekarang, setiap pulang kerja, saya sodorkan kaos kaki saya untuk mereka lepaskan, satu kaki satu anak… Dan lalu mereka mengingatkan kenangan lain tentang Almarhum Bapak bersama saya.

Anisa baru memakai jilbab ketika sudah kelas lima sekolah dasar? Itu artinya Anisa sudah berusia lebih dari sepuluh tahun? Dan, sang ibu baru mengenakan jilbab empat tahun yang lalu?

Ia mengatakan, “Saudaraku, dunia itu kecil dan tidak ada artinya.” Maksudnya gimana? Ia melanjutkan, “ketika ketika melihat ka’bah yang tergambar adalah keagungan Allah. Allah begitu Agung. Allahu Akbar.”