Ketika Kautsar Bertanya

Sejenak pikiran saya teringat pada tong-tong sampah di Berlin. Hampir di setiap tempat selalu tersedia tempat sampah, baik di rumah, di pinggir jalan

Belajar Dari Onta

Bayangkan dengan kita, Indonesia, hak-hak karyawan bahkan dikebiri, ngelamar kerjaanpun sekarang banyak yang sampai tega-teganya menahan ijazah asli sang pegawai

Skenario Terindah

Bahkan perasaan iri sempat singgah di hati ketika melihat canda tawanya bersama ketiga teman karibnya. Mengapa aku tak bisa seceria mereka

Sayembara Mbah Kakung

Shalat bersama mbah kung sangat kusuka. Harum sajadah itu, harum baju mbah kung dan mbah putri, bercampur harum wudhu mereka. Suara mbah kung melantunkan ayat ayat sucipun sangat nyaman didengar.

Saat Kematangan Usia

Intinya orangtua saling bahu membahu dan bekerjasama dalam memberikan pendidikan terhadap anak-anaknya, bukan sekedar mengejar kecerdasan akademis tetapi juga menanamkan kecerdasan akhlak, dan sosial.

Rumah Di Pinggir Sungai

Sedangkan sungai adalah wilayah publik yang bebas nilai. Teknologi informasi adalah salah satu nilai yang mengapung di sungai kehidupan yang dalam dan deras itu.

Jangan Ceritakan Itu!

Mengetahui ia mantan preman, bahkan “komandan” para preman di Jakarta Selatan, saya jadi kagum. Bukan kagum karena status preman yang dulu disandangnya

Tukang Sapu Bertangan Satu

Dari atas saya melihat seorang lelaki berpakaian dan bertopi hitam sedang duduk di salah satu anak tangga sambil memebersihkan sampah-sampah yang berserakan dengan sapu di tangan kirinya.

Hanya Engkau yang Tercantik

Aku selalu tanamkan dalam hatiku, bahwa hanya istriku yang tercantik di dunia ini, tidak ada wanita lain di muka bumi ini yang melebihi kecantikan istriku sesudah ibuku.