Oase Iman

Walau Melly sadar betul kankernya bisa merenggut nyawanya sewaktu-waktu. “Tapi sumpah, Mel baik-baik aja kok.” ucapnya menyiratkan ia tidak larut dalam kesedihan panjang.

Pergantian tahun Hijriah baru saja berlalu. Ada sementara manusia yang mengoreksi diri, tidak sedikit pula yang tidak mau tahu.

Bagiku, detik–detik kehadiran si buah hati sama nilainya dengan kesediaanku menemani orang yang tengah berjuang di jalan Allah.

Ia terpana menyaksikan interaksi antara (sebagian) ikhwan dan akhwat di “dunia baru” ini. Kalau hubungan antara (sebagian) ikhwan dan akhwat terasa “dingin” di dunia nyata, namun di dunia maya, justru “kehangatan”lah yang terasa.

Nyai Rohimah adalah nenek yang patut dijadikan cermin. Cermin hidup bagi yang muda dan yang tua. Cermin ketaatan dan ketulusan menghamba pada Yang Maha Hidup dalam totalitas hidupnya.

”Sungguh, saat itu saya sangat ingin mencium hajar aswad,” ucapnya. Namun, lanjut dia, tampaknya keinginan tersebut sulit terwujud.

Hidup ini tak lepas dari pilihan. Kebijakan dan pertimbangan yang matang sangat diperlukan ketika menentukan sebuah pilihan. Banyak kegagalan, kehancuran atau minimal penyesalan muncul sebagai akibat dari salah menentukan pilihan.

Wahai sahabat, menurutmu, hidup dengan lancar-lancar saja, mulus-mulus saja, dan hampir semua kenginginanmu tercapai dengan mudah, adalah suatu hal yang menyenangkan?

Namun pekan itu, ia bercerita bahwa ia menjumpai pemandangan unik di tengah perjalanan. Betul-betul unik pikirnya, terlebih jika dikaitkan dengan kondisi masyarakat sekarang yang mayoritas mengalami sakit.

Teruslah bermimpi, tapi jangan jadi pemimpi. Kata-kata yang sederhana tapi memiliki arti yang sangat dalam. Tatkala banyak orang yang terbuai dalam mimpi-mimpi yang mereka buat tanpa ingin bangun untuk mengakhiri mimpi tersebut.