Seusai Shalat Shubuh di Masjid, Pak Lukman sebagai Supir pribadi memanaskan Mercedes Benz di sebuah rumah di Pondok Indah yang memiliki 2 pembantu dan 2 satpam, setiap habis shalat subuh Pak Lukman mencuci, memanaskan dan menyiapkan Mercedes Benz, tak jauh dari Pos satpam rumah.
Walaupun Sekedar Supir Pak Lukman Beliau sangat senang, sayang dan suka memberi nasehat kepada anak-anaknya,bahkan pada Majikannya.
Ketika itu Sang Majikan sedang mengerjakan hobinya, yaitu meminum Bir sampai mabuk bersama teman temannya, bahkan pernah kalah taruhan, bisa disebut taruhan orang gila, "barang siapa meminum bir paling sedikit maka dia Kalah dan harus meminum air Danau UI sampai habis". Majikannya saat itu Kalah.
Lalu,
Ketika teman-temannya mulai menyalakan mesin mobil untuk mengajak ke Danau UI Depok, sang majikan sadar dari mabuknya dan berfikir betapa bahaya dan tak masuk akal bisa meminum air Danau sampai habis.
“Taruhannya kita batalkan saja” kata sang majikan
Tiba tiba sang teman menarik sang majikan
“eit… ente nggak bisa nolak n membatalkan taruhan, kalau batal ente harus bayar 10M hahaha” kata salah seorang temannya yang masih mabuk dan mengepalkan tinjunya, sementara tangan kirinya meremas kerah baju sang Majikan
Sang Majikan menjadi bingung bagaimana caranya agar bisa menghindari atau bebas dari taruhan tersebut.
Sang Majikan menegrutkan dahinya yang sudah agak keriput dan akhirnya memanggil sang supir :
"Pak Lukman, bagaimana saya bisa bebas dari taruhan gila ini" bisik sang majikan
”begini pak, tenang saja” jawab Pak Lukman
Langsung saja Pak Lukman Menyarankan Majikannya Mengumpulkan Ceret, Kendi, Ember dan baskom, kemudian Pak Lukman memasukkannya ke Bagasi Mercedes Hitam. Seolah-olah akan mempersiapkan penampungan Air Danau nanti. Kemudian Pak Lukman, menstarter mobil, terus turun menemui teman-teman majikannya dan berkata,
"Yuk Pak kita berangkat",
Selama di perjalanan Mobil Mercedes Ngebut di jalan Tol, naik Fly over melintasi Rel Jabotabek dan belok ke Arah Lenteng agung , lalu naik fly Over lagi masuk ke kwasan UI Depok.
Sesampainya di Danau UI
"Taruhan apa yang harus majikan saya lakukan?"
"Majikanmu harus meminum semua air Danau UI", Jawab mereka
Pak Lukman tersenyum menampilkan barisan rapi giginya yang putih bersih dan berkata pada mereka
"Majikanku benar benar telah siap melaksanakan apa yang kaliah pertaruhkan, tapi…"
"Tapi Apa ?" potong mereka
"bapak-bapak.. sekalian…
air danau ini selalu menjadi baru, air sungai kecil itu selalu mengisi Danau ini, Jika Majikan saya meminum Seluruh air danau ini, maka danau ini akan terisi kembali.
Jika kalian ingin majikan saya melaksanakan taruhan ini, maka kalian harus membangun bendungan air sungai kecil itu, sehingga tiada air yang mengalir ke danau setetespun"
"Bagaimana mungkin kami bisa membendung sungai itu", Protes Mereka
"Lalu Bagaimana mungkin Majikan saya bisa meminum seluruh air danau ini, padahal air danau ini tak bisa habis" Pak Lukman bertanya balik.
Akhirnya…
Teman teman majikan Pak Lukman itu terdiam sejenak, hening.
"Oke Impas lah" kata mereka
Majikan Pak Lukman tersenyum lega selamat dari taruhan yang dilakukan teman-temannya itu saat mabuk tersebut…
http://ideanas.multiply.com