Cara Mengatasi Pengkhianatan Mata
Untuk mengatasi kebiasakan buruk pengkhianatan mata ini, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Tingkatkan Muraqabah
Muraqabah adalah salah satu ibadah mulia dalam Islam. Kurang lebih maknanya adalah merasa selalu diawasi Allah ta’ala. Sebab Dia mengetahui apapun yang kita kerjakan. Perbuatan baik maupun buruk. Dirahasiakan ataupun dilakukan di depan khalayak.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى
Artinya: “Sungguh Dia mengetahui yang terang dan tersembunyi”. QS. Al-A’la (87): 7.
Banyak di antara kita merasa malu manakala ketahuan orang lain berbuat jelek. Namun anehnya tidak merasa malu manakala dilihat Allah ta’ala berbuat jelek. Seakan-akan di matanya penilaian manusia lebih berharga dibanding penilaian Sang Penguasa alam semesta.
2. Ingat, yang Halal Lebih Nikmat
Manakala godaan datang untuk melihat atau merasakan hal yang haram, maka lawanlah! Dengan cara mengingat bahwa yang halal itu jauh lebih nikmat dibanding yang haram.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا لِلَّهِ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Setiap engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, sungguh Dia pasti akan menggantikan untukmu sesuatu yang lebih baik”. HR. Ahmad dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Albaniy.
Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 12 Muharram 1441 / 12 September 2019
Penulis: Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA.