Itulah kondisi orang-orang munafik. Mereka mengucapkan sebuah ungkapan yang bisa merusak dunia dan akhirat mereka. Maka Allah Rabbul Alamin telah mengkafirkan seorang lelaki yang mengatakan perkataan itu dengan maksud main-main.
Orang-orang munafik itu selalu menunjukkan bermusuhannya dan kedengkian yang terpendam kepada orang-orang mukmin. Semuanya sudah menjadi karakter dasar mereka, dan tidak akan berubah sampai akhir zaman. Jadi tak layak orang-orang mukmin memberikan wala’ mereka kepada orang munafik, bahkan menjadikan mereka sebagai pemimpin. Wallahu’alam. (Mh)