Tak pernah menyesal atas kegagalan yang dia alami, dirinya pun melanjutkan bisnis retail yang membuat kaos, dompet, tas dan topi untuk band-band heavy metal rock. Tidak disangka-sangka perusahaan itu juga bangkrut pada tahun 1980.
Bertekad untuk membuat segala sesuatunya berhasil dan berhasil, dia memulai bisnis baru lagi; dia ikut mendirikan perusahaan pendidikan bisnis yang mengajarkan investasi, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial bernama Excellerated Learning Institute. Namun, dia menjual perusahaan itu pada 1994.
Perjalanan sebuah karir memang tidak akan terus berjalan mulus, padati memiliki rintangan dan kegagalan yang akan dialami bagi para pelaku bisnis.
Akhirnya pun dia dapat mencapai kesuksesan karena seri buku yang terkenal yakni Rich Dad Poor Dad. Kiyosaki memiliki kekayaan bersih USD100 juta, dan sebagian besar kekayaan bersih itu didapatkan dari seminar yang diadakan oleh individu berbeda yang membayarnya. (Merdeka)