Kisah Nyata Yang Sangat Inspiratif


Ust. Fathuddin Ja’far

Dia mendengar tentang sebuah desa yang belum terjangkau Islam. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke sana.

Maka teman-temannya berkata : Kamu tidak mungkin bisa sampai ke sana! Antara kita dan kampung itu ada sungai yang dipenuhi buaya di dalamnya.

Dia ngotot sambil berkata lagi : Bawalah aku ke sana!

Kemudian dia menceritakan : Jadi kami berangkat dengan menaiki perahu kecil dan buaya-buaya itu ada di sekitar kami. Jadi kami berhasil memasuki desa tersebut dan para penduduknya sangat terkejut pada kami.

Mereka bertanya : Bagaimana caranya kalian bisa sampai di sini?

Kami berkata: Tuhan Allah melindungi kami dan kami menjelaskan kepada mereka tentang konsep Tuhan dalam Islam.

Pemimpin (Kepala Suku) mereka berkata kepadaku : Kami mempunyai syarat, jika kamu memenuhinya maka kami akan masuk Islam.

Merekapun berkata : Sudah bertahun-tahun hujan tidak turun kepada kami, maka doakanlah kami kepada Tuhanmu agar Dia menurunkan hujan untuk kami.

Aku sanggupi sambil berkata: Ya, tapi kumpulkan penduduk desa, dan mereka melakukannya.

Aku segera bangun dan berwudhu, lalu shalat istisqa’ (shalat minta hujan pada Allah) di hadapan mereka.

Ketika aku sujud, aku menangis sejadi-jadinya sambil berdoa: *Ya Tuhanku, jangan hinakan agama Abdul Rahman karena dosa Abdul Rahman*

Aku terus berdoa kepada Allah saat sujud itu hingga aku mendengar suara guntur, maka aku mengangkat kepalaku dan hujan pun mulai turun!

Alhamdulillah, semua mereka masuk Islam.

Ya… Sudah beberapa juta orang masuk Islam di tangannya setelah dia menghabiskan lebih dari 29 tahun menyebarkan Islam di benua Afrika, sampai beliau wafat Kamis 15 Agustus 2013 setelah mengidap berbagai penyakit dan menghadapi beberapa kali upaya pembunuhan yang dilancarkan para mafia Afrika yang ketakutan pada sepak terjang dakwah Islam Beliau.

Selama kiprah dakwahnya, Al-Marhum telah membangun sekitar 5.700 masjid dan mushalla, merawat 15.000 anak yatim, membangun 124 rumah sakit dan klinik, 840 sekolah, menggali ribuan sumur air dan sebagainya.

Dia adalah putra Kuwait, DR. Abdul Rahman Al-Sumait, alumni Fak. Kedokteran Univ. McGill, Montreal Kanada 1978 dan Univ. London, Inggris 1980.

Semoga Allah merahmatinya.

*Sesungguhnya dakwah kepada Allah itu wajib bagi setiap Muslim sesuai dengan ilmu dan kemampuannya*

Beri Komentar