Lalu Nabi Saleh datang dan memerintahkan kaumnya agar menyembah Allah SWT. Karena itu, Saleh AS berkata kepada mereka: “Dia (Allah) telah menciptakan kalian dari tanah. (Hud: 6,1). Nabi Saleh melanjutkan “Karena itu, mohonlah ampunan-Nya atas dosa-dosa kalian yang telah lalu”.
Namun ajakan Nabi Saleh itu dicibir kaumnya. Mereka berkata, “Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami.”
Nabi Saleh berkata, “Hai kaumku, bagaimana pikiran kalian jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu, kalian tidak menambah apa pun kepadaku selain dari kerugian.”
Allah SWT menceritakan pembicaraan antara Nabi Saleh AS dan kaumnya, serta keadaan kaumnya yang bodoh lagi pengingkar karena mereka mengatakan:
“Sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan. Apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? (Hud: 62).
Saleh berkata, “Hai kaumku, bagaimana pikiran kalian jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku. (Hud: 63)
Maksudnya, bukti yang meyakinkan dan tanda yang pasti yang membenarkan apa yang aku sampaikan kepada kalian ini.