Eramuslim.com – Nabi Saleh ‘alaihi salam (AS) diutus oleh Allah SWT untuk mengajak Kaum Tsamud beriman kepada Allah. Ulama tafsir mengatakan bahwa nasab kaum Tsamud ialah Tsamud ibnu Asir ibnu Iram ibnu Sam ibnu Nuh.
Dia adalah saudara lelaki Jadis ibnu Asir, demikian pula kabilah Tasm. Mereka semuanya adalah kabilah-kabilah dari kalangan bangsa Arabul Aribah sebelum Nabi Ibrahim as.
Kaum Samud ada sesudah kaum Ad, tempat tinggal mereka terkenal, yaitu terletak di antara Hijaz dan negeri Syam serta Wadil Qura dan daerah sekitarnya.
Rasulullah SAW pernah melalui bekas tempat tinggal mereka ketika dalam perjalanannya menuju medan Tabuk, yaitu pada tahun sembilan Hijriah. Dalam Alqur’an, Nabi Saleh disebut sebanyak sembilan kali.
Kisah Nabi Saleh AS ini salah satunya termaktub dalam Surat Hud ayat 61-68.
وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ
Artinya: “Dan kepada Samud (Kami utus) saudara mereka. Saleh. Saleh berkata, “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagi kalian Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan menjadikan kalian pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).” (QS. Surat Hud: 61)
Mufasir Ibnu Katsir menerangkan, Kaum Tsamud adalah orang-orang yang bertempat tinggal di kota-kota Hajar yang terletak di antara Tabuk dan Madinah. Mereka hidup sesudah kaum Ad, lalu Allah mengutus seorang rasul kepada mereka yang juga dari kalangan mereka.