Al-Biqa’i pernah menghubungkan surat ini dengan kandungan surat an-Nashr yang menegaskan kepastian datangnya kemenangan serta berbondong-bondongnya masyarakat memeluk Islam.
Sedangkan Abu Lahab adalah sosok yang paling dikenal menentang ajaran Islam yang dibawa Nabi.
Oleh karenanya timbul pertanyaan dengan kondisi tersebut, apakah Abu Lahab akan menerima atau terus melanjutkan penolakan terhadap dakwah Nabi.
Surat al-Lahab ini Menurut Pakar Tafsir Quraish Shihab dalam kitab tafsir al-Mishbah merupakan jawaban atas pertanyaan sikap Abu Lahab.