Eramuslim.com – Aisyah pernah ditegur oleh Nabi Muhammad SAW karena membicarakan keburukan atau kekurangan yang terdapat pada orang lain, dalam hal ini Shafiyah, istri Rasulullah SAW yang lain. Hal ini diketahui berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi.
Dari Aisyah, ia berkata, “Aku pernah mengatakan kepada Rasulullah SAW, ‘Cukup bagimu ihwal kekurangan Shafiyyah yang ini dan itu (sebagian perawi mengatakan bahwa yang dimaksud Aisyah adalah soal tinggi badan Shafiyah yang pendek). Lalu Rasulullah menegurku, ‘Kau telah melontarkan sebuah kalimat luar biasa, yang bila dilemparkan ke laut, niscaya ia akan bercampur (mengubah rasa air) laut tersebut.’
Aku juga pernah menceritakan (keburukan) seseorang kepada beliau. Lantas Rasul berkata, ‘Aku tidak suka bercerita tentang seseorang dan aku mendapatkan ini dan itu.'”
Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Ali Jum’ah menjelaskan ada godaan untuk ikut nimbrung bersama orang-orang yang membicarakan keburukan orang lain.
Karena itu, patut diingat Allah SWT memerintahkan setiap Muslim senantiasa meninggalkan kelompok atau perkumpulan orang-orang yang bergunjing membicarakan keburukan orang lain.
“Siapa saja yang mendengar pembicaraan tentang orang lain yang penuh omong kosong, tetapi tidak terlibat dalam percakapan dengan mereka dan meninggalkannya, maka Allah SWT akan membalasnya atas kesabaran ini dengan surga,” tutur dia dilansir dari laman Elbalad, Jumat (12/11).