Kata Ibnu Abbas, istri Nabi Ayyub juga kembali muda lagi dan melahirkan 26 anak laki-laki. Nabi Ayyub hidup sesudah diberi kesehatan pada usia 70 tahun. “Terkadang ujian datang untuk menunjukkan siapa sahabat kita sebenarnya. Kalau kita sehat dan punya jabatan banyak yang mendekat. Allah kasih ujian sedikit agar diperlihatkan siapa teman yang sesungguhnya. Jangan kaget orang yang dianggap musuh justru itulah teman kita, dan yang kita anggap teman justru musuh kita,” terang Syeikh Ahmad.
Memenuhi Nazar Mencambuk Istri
Nabi Ayyub pernah marah kepada istrinya dan bernazar akan mencambuk istrinya 100 kali apabila beliau sembuh. Ketika Nabi Ayyub disembuhkan Allah dan marahnya hilang, beliau diperintahkan untuk memenuhi nazarnya.
Nabi Ayyub sempat bingung bagaimana memenuhi nazar dengan mencambuk istri sebanyak 100 kali. Siapa yang tega melakukannya, apalagi kepada istri yang dicintai. Namun nazar tetaplah nazar, ia harus dilaksanakan. Kemudian Allah Ta’ala mengajarkan Nabi Ayyub cara memenuhi nazarnya itu.
Allah memberikan kemudahan dan jalan keluar kepadanya. Nabi Ayyub diperintahkan mengambil seikat jerami gandum, lalu dipukulkan kepada istrinya. Dengan demikian, maka terlaksanalah nazar Nabi Ayub. Cara itu sekaligus tidak membahayakan dan menyakiti istrinya.