Eramuslim.com – Bulan Syawal dianggap sebagai bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia, karena di dalamnya terdapat perayaan Idul Fitri atau Hari Raya Idul Fitri.
Idul Fitri yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan. Selama bulan Ramadhan, umat muslim menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengendalian diri dan penghormatan kepada Allah swt. Setelah sebulan berpuasa, umat Muslim merayakan Idul Fitri sebagai tanda syukur dan kebahagiaan.
Perayaan Idul Fitri biasanya diawali dengan sholat Idul Fitri, yang dilaksanakan di pagi hari setelah matahari terbit. Setelah sholat, umat muslim saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan bermaaf-maafan. Selanjutnya, umat muslim biasanya mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk bersilaturahim dan saling berbagi kebahagiaan.
Selain itu, pada hari raya Idul Fitri, umat muslim juga dianjurkan untuk memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Sedekah ini biasanya berupa uang atau makanan yang diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Keistimewaan bulan Syawal juga merupakan bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat puasa sunah enam hari. Puasa sunah enam hari ini dapat dilakukan setelah Idul Fitri dan dilakukan pada hari-hari yang berurutan atau tidak berurutan. Puasa sunah ini dianggap dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan dan membawa keberkahan di dalam kehidupan sehari-hari.
Keistimewaan-keistimewaan lainnya di bulan Syawal dapat dirasakan jika melakukan beberapa amalan seperti:
1. Melakukan Puasa Sunah Enam Hari.
Hal ini dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Puasa sunah ini dapat dilakukan pada hari-hari berurutan atau tidak berurutan pada bulan Syawal. Dalilnya adalah hadis dari Abu Ayyub Al-Anshari, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa sepanjang tahun.” (HR.Muslim)
Artikel Terkait Tanggulangi Masalah AIDS, KPA Gandeng MUI Sulsel Beri Pengarahan Umat Lewat Khutbah Jumat
2. Bermaaf-maafan.
Bermaaf-maafan merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Syawal. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim mengajarkan untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Hujurat ayat 10, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
3. Memberikan Sedekah.
Memberikan sedekah di bulan Syawal juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Sedekah dapat berupa uang atau makanan yang diberikan kepada orang miskin atau anak yatim. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
4. Melakukan Ibadah Sholat.
Ibadah sholat juga sangat dianjurkan di bulan Syawal. Selain sholat wajib, umat muslim juga dapat melaksanakan sholat sunah, seperti sholat dhuha dan sholat tahajud. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Isra ayat 79, “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
5. Meningkatkan Ibadah dan Kebaikan.
Bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Umat Muslim dapat memperbanyak membaca Alquran, berdzikir, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-A’raf ayat 205, “Dan ingatlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut (kepada Allah), dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”
Artikel Terkait Konten Perdana Dakwah Digital PPRK MUI. Ingatkan Peran Muslimah dalam Keluarga
Kesimpulannya, bulan Syawal adalah bulan yang sangat istimewa. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang penuh keberkahan dan kebahagiaan, serta diharapkan dapat membawa umat muslim lebih dekat kepada Allah SWT.
Mari terus Istikamahkan ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan selain salat tarawih, sebab Istikamah itu menurut ulama lebih baik dari karomah.
(MUI)