DISORIENTASI INTELEKTUAL. Tidak memiliki integritas pribadi dan tidak memiliki tanggungjawab intelektual. Sebab orientasinya hanya duniawi, sehingga menyalahgunakan ilmunya demi tujuan materialistik. Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,”Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi jika ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka ia tidak akan mendapati wangi surga di akherat nanti [HR. Abu Daud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2 : 338].
MENYALAHGUNAKAN ILMU. Siapa yang makan dengan memperalat ilmu, Allah membutakan kedua matanya [atau wajahnya di dalam riwayat Ad Dailami], dan neraka lebih layak untuknya [HR Abu Nu’aim dan Ad Dailami]
DIPERBUDAK SETAN DAN HAWA NAFSU. Bencana bagi umatku (datang) dari ulama su’, yaitu ulama yang dengan ilmunya bertujuan untuk mencari kenikmatan dunia, meraih gengsi dan kedudukan. Setiap orang dari mereka adalah tawanan setan. Ia telah dibinasakan oleh hawa nafsunya dan dikuasai kesengsaraannya. Siapa saja yangb kondisinya semikian, maka bahayanya terhadap umat datang dari beberapa sisi. Dari sisi umat : mereka mengikuti ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatannya. [lihat Al Allamah Al Minawi dalam Faydh al Qadir VI/369]
MEMBELA PENGUASA ZOLIM. Ia memperindah penguasa yang menzalimi manusia dan gampang mengeluarkan fatwa untuk penguasa. Pena dan lisannya mengeluarkan kebohongan dan kedustaan. Karena sombong, ia mengatakan sesuatu yang tidak ia ketahui. [lihat Al Allamah Al Minawi dalam Faydh al Qadir Syarah Jami’ Shogir Imam Syuyuthi, VI/369]
MEMBUAT TIPU DAYA. Hati-hatilah terhadap tipu daya ulama su’. Sungguh, keburukan mereka bagi agama lebih buruk dari pada setan. Sebab, melalui merekalah setan mampu menanggalkan agama dari hati kaum mukmin. Atas dasar itu, ketika Rasulullah ﷺ ditanya tentang sejahat-jahat makhluk . Beliau menjawab, Ya Allah berilah ampunan”. Beliau menyebut sebanyak tiga kali, lalu bersabda,”mereka adalah ulama su’”. [Hujjatul Islam Imam al Ghazali]
MENJILAT PENGUASA. Ulama su’ orang bergelar ulama atau intelektual yang menjilat penguasa dan menjadikan kaum kafir sebagai teman karib serta menafsirkan al Qur’an sekehendak nafsunya. Dengan bahasa Umar Bin Khathab, ulama su’ adalah mereka yang munafik tapi berilmu.*
Penulis aktif di Forum Doktor Indonesia