Assalamualaikum
Dear Sisters and Brothers
Please forward this
We wish to have your
Support and participation
In the protest on
Date:11th January 2009 (Sunday)
Time:2.oo pm-5.oo pm
Meeting venue Victoria Park
(Passing Causeway Bay MTR and Wan Chai MTR)-Consulate General
Of Israel at Admiralty Centre-Up Cotton Tree Drive-US Embassy
Please remember our Palestinian Brothers and Sisters in your prayers
*Organized by a group of University of Hong Kong Politics year 3 student.
Felix Lam
Sebuah pesan menggetarkan ponselku siang itu.Batinku turut bergetar setelah membacanya.Bismillah hari minggu niat ikut demo.
Titik 9 derajat menyelimuti Hong Kong,meski berpayung matahari yang menyengat.Namun musim non tropis ini bersikeras menembus kulit yang telah terlindungi berlapis kostum.Dan itu bukan penghalang.Pukul dua siang,Victoria Park lapangan rumput telah dipenuhi partisipan Peduli Palestina,dari berbagai etnis,Negara dan penganut agama tapi menyuarakan satu Peace Aid,Stop The Killing In Gaza.Satu persatu wakil naik ke mimbar dengan bahasa Indonesia,Inggris,Kantonis,Arab dan Urdu.Berorasi membakar semangat kami.
Rute yang diambil merupakan jantung kota,sehingga kegiatan ini cukup menyita perhatian,bahkan tak sedikit yang spontanitas bergabung,baik penduduk setempat,warga Indonesia,bahkan bule.Nama Allah diserukan ditengah-tengah bisingnya kota di hari minggu.
Khusus untuk partisipan dari Indonesia dan Philipina,hampir keseluruhan adalah Buruh Migran yang terkoordinir dari semua organisasi.Bila dalam keseharian berkutat dengan urusan rumah tangga,kini menyerukan jihad dalam membela Gaza.Bahkan dalam rombonganku ada yang membawa peralatan rebana.Shalawat dan puji-pujian dilantunkan ditengah pekik semangat.Meski aku merasa lebih mirip rombongan pengiring pengantin,namun semangat tetap menyala di dada.
Dalam renunganku sepanjang rute yang memakan waktu sekitar dua jam.Membayangkan keadaan Gaza sekarang,terpampang jelas di poster demo dan juga banyak media di seluruh dunia.Apa yang mereka rasakan sekarang?Apa yang mereka inginkan?Dan yang kami lakukan sekarang bisakah membantumu,wahai Gaza?Tak lebih dari seruan lemah ditengah ramainya kekuasaan.Barisan semut kecil diantara indahnya pencakar langit,bisa lenyap dalam satu hembusan angin.
Bila jujur pada nurani,bisakah kita mengira apa yang sebenarnya paling diinginkan oleh Gaza?Karena satu-satunya cara yang difahami oleh Israel adalah angkat senjata dan berjihad hingga titik darah penghabisan.Karena terbukti cara lain tak bisa berjalan sesuai harapan.Bisakah?ketika hanya menghindari beberapa produk yang di boikot,kita masih berkelit dengan berbagai alasan.Padahal jelas-jelas bila saja kita patuh pada aturan itu,akan membawa pengaruh yang cukup signifikan dalam menghambat perekonomian Israel dan Amerika.Namun restoran cepat saji dan produk-produk yang terdapat dalam daftar boikot masih saja di borong oleh kaum muslim itu sendiri.
Dimana slogan bahwa kaum muslim adalah satu tubuh?karena kebersamaan itu masih belum terwujud.Babak demi babak telah kita saksikan atas Palestina,dan yang terlihat hanyalah airmata belaka.Lebih menyedihkan karena kita sebagai penonton,menyaksikan saudara sendiri di bantai,dan membantu pembantai untuk membeli senjata dalam melakukan aksinya.Astaghfirullah.
Bagaimana kita akan mempertanggungjawabkannya kelak?Bilasaja kita diberi kesempatan dalam satu majelis dengan saudara kita dari Gaza,beranikah kita menatap matanya?Bisakah kita memberi penjelasan di hari akhir untuk sebuah peluru yang menembus syuhada di bawah umur dari barang yang kita konsumsi?
Tak merasa irikah kita dengan penduduk Palestina yang senantiasa berlomba dalam jihad,mencari tempat yang sempurna disisi Allah?Bukan berarti mengangkat senjata,karena jihad bisa dilakukan dengan berbagai cara.Stop saat ini juga mengkonsumsi produk yang diboikot.Jangan memandang nilainya yang kecil,karena bila serentak dilakukan akan berpengaruh besar pada saudara saudara kita di Palestina.
Sesungguhnya,mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam(mengerjakan)perbuatan-perbuatan yang baik(QS.Al-Anbiya:90)
Dan,untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba(QS.Al-Muthafifin:26)
Berusahalah untuk melakukan apa yang bermanfaat untukmu dan memohonlah pertolongan dari Allah(Al-Hadist)
Wallahu’alam Bishawab