Oleh : Syekh Faisal Asy-Syarif
Diterjemahkan oleh : Ust Fathuddin Ja’far
Wahai pembaca Al-Qur’an! Wahai yang cahayanya menerangi waktu!
Wahai penghafal ayat Al-Qur’an! Wahai yang hatinya beriman kepada Al-Qur’an!
Wahai kamu yang terpilih untuk membaca untaian ini!
Saya tahu bahwa Allah menginginkan kebaikan dan berkah untuk Anda.
Caranya, jadikan Al-Qur’an sebagai pendamping hidup, sahabat paling setia sampai akhir hayat-mu yang tak dapat dipisahkan oleh siapapun dan apapun selain hanya kematian.
Baca dan dengarkan Al-Qur’an terus-menerus, di semua tempat dan waktu.
Di waktu luangmu, di jalanan dan di waktu sibukmu. Anda segera meraih keberkahan pada waktu, innsyaa Allah.
Terikatlah pada Al-Qur’an dan Anda akan menemukan berkah dalam hidup.
Ini adalah Kitab yang diturunkan oleh Allah untuk menerangi jalan hidupmu.
Dijelaskan dalam hadits: “Kami menyibukkan diri dengan Al-Qur’an, dan kami diliputi dengan amal shaleh”.
Dan setiap hari keberkahan kita bertambah dan bertambah…
Wahai pecinta hadits! Berilah Al-Qur’an bagian dan haknya. Ini akan memudahkan apa yang Anda minta, dan Anda akan segera memperoleh kebaikan.
Para pendahulu (generasi salafush-shaleh) kita berkata: *Semakin banyak wirid Al-Qur’an saya dan semakin bertambah, semakin banyak berkah dalam waktu dan hidup saya*.
Jadi, berikan diri Anda mawar setiap hari, maka hidup Anda akan sejahtera dan mudah.
Wahai yang membaca Al-Qur’an! Nikmatilah pikiranmu dengan Al-Qur’an, meski sudah mencapai puncaknya.
Membaca Al-Qur’an adalah cahaya yang menerangi mata hati dan mata kepala.
Dengarkanlah Al-Qur’an jika Anda belum mempersiapkan diri untuk mempelajari dan memahaminya. Rahmat mengalir deras kepada siapa pun yang mendengarkan ayat suci tersebut.
Wahai pecinta Al-Qur’an! ambillah selalu bagianmu dari Al-Qur’an! Mendengarkan, membaca, menghafal, memahami dan mengamalkannya.
Al-Qur’an itu adalah kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Hilangnya rasa khawatir dan duka, serta kesembuhan bagi seluruh penyakit hati
Al-Jawzi berkata: Membaca Al-Qur’an menyembuhkan hati, sebagaimana madu dalam Al-Qur’an juga dijelaskan berkhasiat untuk penyakit fisik.
Wahai orang-orang yang mencintai kebaikan! Jadikanlah Al-Qur’an sebagai pendamping setiamu, dia akan memberi syafaat bagimu pada hari kiamat, hari yang sangat menakutkan..
Sahabat Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sambil memakai mahkota kehormatan kepada kedua orangtuanya, sedangkan Allah Yang Maha Pemurah ridha padanya.
Bacalah Al-Qur’an, tadabburkan (pahami dan hayati) isinya dan jangan pernah meninggalkannya. Menjauh dari Al-Qur’an adalah suatu kerugian besar selamanya.
Mereka menghalangi diri dan menjauhi Al-Qur’an, mereka hanya akan menghancurkan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak akan menyadarinya.
Allah berfirman:
مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وِزْرًا
Barang siapa berpaling darinya (Al-Qur’an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari Kiamat, (QS Surat Tha-Ha (20) : 100)
Wahai orang-orang yang mencintai Allah! pastikanlah Anda membaca kitab-Nya, mencintai ahli Al-Qur’an dan teruslah berinteraksi setiap saat dengannya.
Berusahalah untuk menjadi salah satu dari mereka, dan jika Anda tidak bisa, bergaullah dengan mereka, karena bergaul dengan tidak akan sengsara dan jadilah kamu termasuk di antara mereka.
Ya Allah! Jadikanlah Al-Quran sebagai sumber cahaya hati kami.
Penuhi dada kami dengan Al-Qur’an dan berilah kami syafaat Al-Qur’an pada hari kiamat nanti agar kami dapat bertemu dengan-Mu, ya Tuhan kami.
Rahmatilah semua yang membaca untaian ini dengan Al-Qur’an dan siapa saja yang menyebarkan kepada siapapun dan di manapun.
Anda akan diberi pahala untuk itu, dengan niat yang murni dan hati yang penuh cinta ada Al-Qur’an dan sesama Mukmin.
Semoga Allah memberi pahala kepada penulis, penyebarnya, siapa saja yang membacanya dan siapa saja yang mengingatnya. Aamiin…