16. Ibadah Witir
Jika salat Tarawih akan berakhir, maka Witir bisa segera dilaksanakan. Salat Witir hukumnya sunah dan dikerjakan dengan rakaat ganjil.
Dalam sebuah hadis dinyatakan: “Hai para pencita-cita Alquran, kerjakan salat Witir. Karena Allah itu tunggal, Ia suka bilangan yang witir (ganjil).”
Ini dikerjakan selapas salat Isya berjamah dan untuk jumlah 11 sampai 23 rakaat.
Keutamaanya, jika dilakukan secara berjamaah hingga selesai, maka dicatat baginya salat sepanjang malam berlimpah pahala.
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah SWT akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).
17. Umrah pada Bulan Ramadan
Melaksanakan umrah di bulan yang suci ini memang sangat berbeda. Umrah pada saat bulan Ramadan pahalanya seperti melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Bersabda:
“Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Selama umrah, amalan-amalan yang dilakukan pun akan berlipat ganda pahalanya.
Demikian amalan bulan Ramadan yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pahala dan keberkahan.
[Orami]