eramuslim.com – Kaum muslimin yang wanita sudah diwajibkan untuk menutup auratnya dan tidak boleh dilihat oleh laki-laki yang bukan ayah atau suaminya. Bila itu sudah dilakukan, Insya Allah, hubungan rumah tangga akan langgeng.
Hal itu diungkapkan oleh Ustaz Khalid Basalamah yang dikutip dari kanal YouTube Basalamah Official. Selain menutup aurat, hal ini juga ampuh untuk menghilangkan jenuh sang suami.
“Kata para ulama, laki-laki mudah jenuh. Maka dengan tertutup seperti ini istrinya di luar. Lalu masuk rumah dan dibuka, maka itu menghilangkan kejenuhan,” kata Khalid, dalam ceramahnya.
“Kalau dia lihat terbuka pakaiannya, di luar ruma terbuka juga, hilang keinginan hasrat jadi hilang malah. Tapi kalau pakai cadar, jilbab besar, masuk rumah dia dandan rapih, terbuka, itu jauh menghidupkan suasana,” sambung dia kepada para jemaah masjid di depannya.
Pemakaian jilbab bagi kaum hawa, lanjut Doktor lulusan Universitas Tun Abdul Razak Malaysia ini, juga menghilangkan bisikan setan yang kerap menggoda manusia untuk berbuat yang haram.
Salah satunya berzina kepada lawan jenisnya yang tidak sah. Baik dari tatapan mata, bersentuhan, hingga melakukan hubungan badan tanpa ikatan pernikahan yang sudah diharamkan dalam Islam.
“Syaitan, kata para ulama, akan menghilangkan keinginan biologis halal ini dan mencoba mengalihkan ke hal yang haram. Maka dibuatlah pertengkaran,” tandasnya.
Sementara di sumber lain, dalil tentang kewajiban menggunakan jilbab bagi wanita muslim sudah dijelaskan di Al Qur’an surah Al Ahzab ayat 59.
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.” [Fajar]