5. Menggergaji Seseorang Lalu Membangkitkannya
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu [No. 2938] berkata:
Rasulullah S.A.W menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada suatu hari.
Di antara apa yang beliau sampaikan adalah:
“Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah.
Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata (kepada pengikutnya):
‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’ Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya’.”
6. Bersamanya Air, Sungai, dan Gunung Roti
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti.
Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” [HR. Ahmad]
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:
“Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar.
Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” [HR. Muslim No. 2935]