- Pakai Wangi-wangian
Setelah mandi, pakailah wangi-wangian kemudian berangkat Sholat Jumat.
Seperti penjelasan Nabi Muhammad SAW; “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi, kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
- Bersegera menuju masjid
Semakin cepat menuju masjid untuk Sholat Jumat maka akan semakin baik. Fadhilahnya melimpah. Para sahabat Nabi Muhammad dulu bergegas ke masjid sejak Jumat pagi dengan berjalan kaki.
“Barang siapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan salat setahun,” (HR Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radiyallahu anhu, Shahibut Targhib: 693).
- Membaca Surah Al Kahfi
Keutamaan untuk ibadah ini tertera dalam hadist Nabi, “barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua Jumat,” (HR Hakim).
- Perbanyak berdoa
Jumat termasuk hari ijabah doa. “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang Muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta,” lalu Beliau mengisyaratkan dengan jarinya yang menunjukkan betapa waktu mustajab itu hanya sebentar (HR Bukhari dan Muslim). Kemudian diterangkan lagi dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dalam 12 jam hari Jumat ada satu waktu, jika seorang Muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza wa Jalla pasti akan dikabulkan. (okz)