Pagi ini, jam 8.30, aku melangkahkan kaki keluar dari rumah. Sejak tadi malam aku sudah menghitung dan mengatur waktu agar hari ini, semua urusan terselesaikan dengan baik. Harapan yang disertai doa, semoga semuanya lancar.
Pertemuan di jalan Hasanuddin aku percepat, karena harus menemui bendahara sekolah anakku, untuk membayar biaya daftar ulang untuk kelas TK B. Setelah membayar, sedikit bergegas menuju warung samping masjid, karena ingin membeli lauk dan sayur untuk persiapan makan siang.
Tempat ini sebagai favoritku, untuk membantu urusan persiapan makan di rumah. Biasanya jika ada pertemuan di sekolah anakku, aku tidak akan menyiapkan menu untuk makan siang di rumah, karena telah berhitung soal waktu, yang tak akan sempat untuk urusan di dapur.
Tapi apalah dayaku, pagi ini aku sedikit kecewa. Ternyata saat aku berhenti melangkah, karena telah berada di depan pintu warung, aku melihat tulisan : tutup. Dengan sedikit menyeret langkah menuju ke sekolah TK untuk mengurus hal lainnya.
Begitulah kejadian yang aku alami ini. Biasanya warung itu bisa aku andalkan, membantuku mengurangi kesibukan dapur karena waktu yang sangat ‘mepet’. Warung yang menyediakan berbagai macam lauk dan sayuran, didalamnya merupakan sekumpulan ibu-ibu yang berjilbab dan aku yakin mereka adalah orang-orang yang sholeha, membuatku yakin untuk menyantap hasil olahan tangan mereka.
Rencana yang telah aku susun tadi malam, memang pada akhirnya sedikit melenceng . Tentu ada rasa tak nyaman, tapi hanya sesaat karena aku mendapat berita, kompor mereka dibagian masak telah meledak di subuh tadi. Dua orang terluka tangannya dengan insiden itu.
Rencanaku dan rencana mereka yang dibagian warung dan masak-memasak, bahkan mereka yang terluka pastilah tidak mengetahui, bahwa hari ini akan ada ‘sesuatu’ yang tidak sesuai keinginan, karena TAKDIR Allah Swt.
Tiada-daya dan kekuatan melainkan semuanya ditangan kekuasaan Allah Swt. semata.
( Semoga Allah Swt. Menyembuhkan mereka yang terluka. Amin )
Sengata, 19 April 2011
Halimah Taslima
Forum Lingkar Pena ( FLP ) Cab. Sengata