Eramuslim.com – “Dan siapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya, dan melanggar ketentuan ketentuanNya, niscaya Allah memasukannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya. Dan baginya siksa yang menghinakan. (An Nisa :14)
Ketahuilah, sesungguhnya bagi setiap Raja mempunyai penjagaan . Dan sesungguhnya batasan penjagaan Allah , Raja semesta Alam , adalah batasan keharaman-keharamanNya. Maka siapa yang melewatinya yang menerobosnya , berarti dia telah durhaka kepada Allah dan RasulNya.
Hai manusia, dengarlah…hanya sebuah dosa serobot tanah saja , Allah demikian murkanya, seperti hadist dalam riwayat ini, ” Siapa yang merampas sepetak tanah, maka dia akan membawanya di hari Kiamat (Shahih Muslim da Musnad Ahmad)
Tentunya , siapapun yang merebut tanah secara zalim, maka Allah akan bertemu dengannya dalam kondisi murka.
Masalah tanah saja Allah murka, apatah lagi dengan orang yang mengkhianati batasan dari Sang Pencipta alam semesta?!
Bahkan yang sangat menakutkan, sebuah dosa BESAR !, ada orang yang diberikan amanat dan kedudukan untuk mengurusi urusan kaum muslimin berani berkhianat terhadap aturan aturan Allah dengan menyerukan agar kaum Muslimin memisahkan urusan agama dari kehidupan berbangsa dan bermasyarakat secara umum, memisahkan ekonomi dengan syariat Islam, dan ia berkeinginan dengan kekuasaan dunia yang ia miliki dapat menyisakan urusan agama rakyatnya hanya sebagai urusan ibadah pribadi saja, jangan ke urusan lainnya.
Seolah olah para penghianat itu memberikan batasan kepada kuasa Allah ,” Hai, Ruang agama hanyalah ucapan statunisasi Laa Ilaha Illallah saja dan kemudian tinggalkanlah urusan urusan lainnya”
Apakah mereka yang berani sombong terhadap Allah di dunia ini, juga berani untuk hadapi siksaan Allah di akherat kelak?!
Sesungguhnya di neraka terdapat ular seperti leher unta yang panjang. Ular ini menyengat dengan sengatan yang luar biasa sehingga demam yang ditimbulkannya masih terasa dalam waktu empat puluh tahun (HR Ahmad dan Hakim). Inipun hanya sebagian kecil ancaman siksaan di akherat kelak.. yang lainnya LEBIH DASHYAT !!!
(dz/wadul Haq)