Sebelumnya aku ingin sampaikan tentang perang. Ya, perang. Tentang kekuasaan. Tentang ‘izzah. Tengoklah, satu sama lain saling menikam. Gemuruh ombak nestapa menggerogoti sekelompok kaum. Sementara sorak-sorai kemenangan menggema disekelompok yang lainnya.
Alam dicemari kepulan asap rudal. Bombardir dimana-mana. Gaung peperangan dan perpecahan menggetarkan langit dunia. Seakan tak ada lagi tempat yg terbilang aman. Lagi-lagi kita yang di-kambinghitakan.
Lihat Palestina, Somalia, Pakistan, Filipina, Iraq, Sudan, Afghanistan, Fathani, dan lihat juga negeri Islam terbesar didunia itu. Lihat negara-negara Islam lainnya, semua dalam nestapa yang sama.
Kita tertindas. Rumah kita digusur. Hak kita tak diberi. Martabat kita diinjak-injak. Kita dihina. Sementara ditaman kita sendiri kita saling sikut. Saling berlomba unjuk gigi. Kita lupa eksistensi.
Semua ingin diakui. Semua ingin jadi raja dan merajai. Individu dan kelompok tak jauh berbeda. Kawan menjadi lawan. Rekan tak lagi berperan.
Sahabat, Mencari ‘izzah tak harus kemana. Dia ada disini. Dilaman kita. Dirumah kita. Tapi, dimana kita? Dimana para pejuang itu? Dimana mereka yang berteriak atas nama Islam? Menyampaikan bahwa dialah kebenaran itu, dialah pejuang itu.
Dimana orator-orator ulung yang menjadi singa di mimbar Islam, dimana? Ah, sahabat. Kita boleh berteriak disini. Kita boleh menjerit memecah langit-langit jiwa. Tapi, siapa yang mendengar? Siapa yang mengindahkan? Siapa?
Tidak sahabat, hanya kita yang berteriak. Hanya kita yang menjerit dan kita juga yang mendengarkan. Suara hatimu mungkin tak didengar mereka, tapi, ke-satriaanmu didengar oleh Dia yang maha mendengar. Yang maha memutarbalikkan fakta. Yang maha men-tidakberdayakan semua ‘izzah.
Dialah Allah Swt. Hanya Ia yang kita punya. Mumpung semangat juang itu masih ada. Teruslah maju. Ya, disana masih ada harapan. Masih ada cahaya kemenangan. Masih ada. Ayo..Bangkitlah! naiklah keperahu ini, jangan tunggu petang menjelang.
Tengoklah disana masih terbentang luas lautan. Tak tahu masih berapa medan tempur lagi yang harus kita hadapi. Sebesar dan setinggi apa lagi gelombang yang harus kita terjang. Itu semua butuh kuda-kuda yang tegap. Energi yang maha dahsyat. Azam yang tersemat. Cita-cita yang kuat dan semangat yang tak kenal surut.
Ya, kita butuh itu semua. Satu-satunya bekal untuk kita bisa bangkit dan maju hadapi aral. Maju menerjang gelombang. Maju arungi luas lautan. Maju mendaki tinggi-menjulangnya gunung probelama. Curamnya jurang kehidupan. Maju menjadi pemenang. Bukan hanya penonton riang.
Maju dan terus maju. Bukan bertungkus lumus dengan tangan-tangan terberinkus. Arus yang hanya berpotensi menyeret dan menggeserkan sendi-sendi tamadun kita.
Tamadun Islam. Memang dia telah rapuh, lusuh, dan sangat renta. Tapi, dia masih kuat dan bertenaga. Dia milik kita. Dia pusaka kita. Jadi dipundak kitalah ia harus dipikul. Ditangan kitalah ia harus dirangkul.
"aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Yang mana kamu tidak akan tersesat jika berpegang pada keduanya; kitabullahi wasunnati" (al-hadits). Inilah pusaka kita. Inilah benteng kita. Meninggalkannya berarti meninggalkan tamadun Islam itu.
Sahabat, kembali kita kepada Islam itulah jalan terbaik. Disanalah ‘izzah sebenarnya. Islam adalah solusi atas semua ini. Islam adalah cita-cita kita.
Ramadhan-ramadhan silam pun telah membuktikan, bahwa ‘izzah itu ada pada kita. Bukti-bukti historik telah mencatat kegemilangan para mujahidin dalam melawan musuh-musuh Islam.
Kini ramadhan akan pergi lagi meninggalkan kita, hanya tinggal menghitung hari. Pernahkah kita bertanya pada diri-diri kita; mungkinkah menjumpainya lagi?
Begitu meruginya kita, dengan menjumpai ramadhan, tapi, tidak bertambah juga pengabdian kepada Allah Swt pemilik ‘izzah tertinggi itu. Karena ‘izzatul islam (power Islam) itu sendiri adalah laailahaillah muhammad rasulullah dan miftahul jannah (kunci surga)-nya adalah itu juga.
Maka yang luput darinya mau mencari ‘izzah dan surga dimana??
"…Fainal ‘izzata lillahi jami’a…"
Kairo, Asrama Bu’uts, 19 Ramadhan 1430 H / 2009 M
www.ibnuabdulaziz.multiply.com