Kapan peristiwa itu akan terjadi?
Al Qurthubi menyebutkan bahwa peristiwa pengangkatan Al Qur’an ini terjadi saat keluarnya binatang aneh dari perut bumi. Binatang yang memberikan kesaksian bahwa manusia yang hidup pada saat itu tidak yakin pada ayat-ayat Allah.
Hal ini dipahami dari tafsirsurah An Naml ayat 82,
“Dan apabila perkataanTelah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yangakan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakinkepada ayat-ayat Kami.” (QS. An Naml: 82)
Kalimat “perkataan Telah jatuh/berlaku atas mereka” adalah matinya para ulama, hilangnya ilmu, dandiangkatnya Al Qur’an. Oleh karena itu, Ibnu Mas’ud berpesan banyak-banyaklah membaca Al Qur’an sebelum Al Qur’an diangkat ke tempat asalnya.
Al-Qur’an Juga Bisa Memberikan Syafa’at Pada Hari Kiamat
Dalam hadist shahihRasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an karena Al-Quran akan datang pada hari kiamat nanti sebagai pemberi syafaat di hari kiamat bagi yang membacanya (dengan tadabbur dan mengamalkannya). Bacalah al-Zahrawain (dua cahaya) yaitu surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya, keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut.” (HR. Muslim: 1910).
Sebab itu barangsiapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya maka ia sudah termasuk kerabat Allah secara khusus baik ia menghafalnya diluar kepala atau tidak, namun bila ia menghafalnya maka tentunya sangat utama, dan bila ia tidak menghafalnya dan hanya selalu membacanya lewat mushaf dengan selalu mengamalkan kandungannya,maka ia termasuk dalam golongan penjaga Al-Quran”. (Syarah Sunan Ibnu Majah).
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu senantiasa membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an, sehingga berharap bisa mendapatkan syafa’at Al-Qur’an kelak di hari kiamat nanti. AAMIIN..
Semoga Bermanfaat..
Walluhu a’lam..