Salah seorang pemuda kedatangan sakaratul maut saat berada dalam mobilnya yang terbalik dalam kecelakaan lalu lintas, sedang pemuda ini adalah orang yang berpaling dari manhaj Allah, dari petunjuk NabiNya, dari Al Quran, dan dari Dzikir. Dalam hidupnya dia tidak mengenal itu semua, kecuali kafe, dugem, nyanyian, dan majalah porno.
Ketika para polisi lalu lintas melihatnya sedang sakaratul maut, mereka datang kepadanya untuk menuntunnya mengucapkan Laa ilaaha illaLLah , tetapi yang diucapkannya adalah sebuah nyanyian :”Bukankah cinta itu memabukkan seperti yang kita alami… , polisi itu mengulangi lagi untuk ucapkan laa ilaaha illaLLah…, dia ulangi lagi lirik lagu yang sama :” Bukankah cinta itu memabukkan seperti yang kita alami…
Demikianlah dia hidup dengan perilakunya dan dia mati dengannya pula…Tiada kalimat laa ilaaha illallah di saat ajalnya…yang ada hanya nyanyian tak bernilai… – Syeikh Aidh Al Qarni