Eramuslim.com – Di zaman Rasulullah SAW banyak sekali kisah yang kita bisa ambil hikmahnya. Ada sebuah kisah yang menceritakan ketika sayyidina Ali bin Abi Thalib hampir saja terlambat salat subuh berjamaah dengan Rasul.
Sebenarnya sayyidina Ali sudah bergegas menuju masjid karena dia selalu tepat waktu saat salat. Tapi di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seseorang yang sudah tua. Berjalannya pun sangat pelan.
Dikutip dari laman Pesantren Lirboyo, meski sedang terburu-buru tapi sayyidina Ali tidak mendahului orang tua itu. Sebagai rasa hormat dan memuliakan yang lebih tua merupakan salah satu akhlak mulia.
Matahari pun hampir terbit, ketika keduanya sampai di depan masjid. Namun ternyata, sayyidina Ali cukup terkejut karena orang tua itu tidak ikut salat berjamaah. Setelah diketahui, ternyata dia adalah seorang non muslim. Kemudian, sayyidina Ali segera masuk masjid dan ikut salat berjamaah tepat ketika Rasulullah sedang rukuk
Tapi di sisi lain, para jamaah merasa ada yang janggal dengan salat Rasul kali ini karena tidak seperti biasanya. “Wahai Rasulullah. Mengapa engkau rukuk tadi begitu lama? Rukukmu tak pernah sepanjang ini sebelumnya,” tanya sahabat.
Kemudian Nabi menjawab; “ketika aku hendak bangun dari rukukku, Malaikat Jibril datang menyandarkan sayapnya di punggungku. Aku baru bisa bangun dari rukuk ketika ia mengangkat sayapnya.”
“Kenapa bisa begitu, Ya Rasul?”