إِذَا أَخَذْتَ شَرْبَةَ مَاءٍ بهٰذِهِ الطَّرِيقَة الّتِي نُقِلَتْ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليهِ وَ سلَّم.. طَالَمَا كَانَ فِي جَوفِكَ ذٰلكَ المَاء فَلمْ تحدّثكَ ذَرّة بمَعْصِيَةِ الله
“Jika engkau mempraktekkan saat meminum air dengan cara seperti ini (yang dinukilkan dari cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), ketahuilah selama air itu ada dalam perutmu maka tak akan terjadi di tubuhmu untuk ada keinginan melakukan maksiat walau hanya sebesar biji dzarroh di hadapan Allah.”
Dalam satu riwayat disebutkan, apabila seorang makan tidak membaca nama Allah maka makanannya disertai setan. Rasulullah SAW bersabda: “Bila salah seorang dari kalian makan, tapi lupa menyebut nama Allah atas makanan itu, maka hendaklah ia membaca: ‘Bismillahi Awwalahu wa Akhirahu‘ (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya). (Riwayat dari Sayyidah Aisyah)
Selain membaca basmalah ketika hendak makan dan minum, seseorang juga dianjurkan dalam posisi duduk. Duduk salah satu sunnah Nabi yang dapat mendatangkan ridho Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam
