Waktumu cepat berlalu
Tak terasa sejak kelahiranmu
Telah lewat bertahun tahun yang lalu
Demikian cepatnya dan tak terasa
Detik demi detik telah lewat
Jam demi jam telah berlalu
Hari demi hari telah dilewati
Minggu ke bulan
Dari bulan ke tahun
Bertahun tahun sudah kamu hidup di bumi Allah
Entah berapa banyak air
Udara
Energi
Makanan dan sebagainya
Yang sudah kau habiskan sepanjang umur
Entah berapa napas yang sudah kau hembuskan
Dan berapa banyak detak jantungmu bergerak
Entah berapa banyak nasi
Sayuran
Buah-buahan
Daging
Ikan
Yang kau makan
Dan berbagai sarana kehidupan yang sudah kau gunakan
Entah berapa nikmat Tuhanmu yang sudah kau gunakan
Dan belum dipertanggung jawabkan
Sudahkah kau hitung itu semua?
Sudahkah kau timbang
Berapa banyak waktumu yang kau gunakan
Untuk kebaikan atau dosa dosa?
Sudahkah kau hitung
Nikmat Allah
Yang sudah
Sedang
Dan akan kau gunakan?
Coba hitung waktumu yang sudah kau gunakan
Apakah kau gunakan untuk kebaikan
Atau justru kau gunakan buat maksiat kepadaNya?
Ingat
Setiap detik waktu yang kau gunakan
Akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akherat.
Coba hitung waktu yang sudah kau lalui
Coba teliti kembali
Buat apa saja usiamu
Yang sudah kau pergunakan?
Jangan-jangan dosamu tiap tahun justru bertambah
Sedangkan amalmu makin berkurang
Bila itu yang terjadi
Celakahlah kau
Rugilah kau
Dan bersiap-siaplah menerima hukumanNya
Kuatkah kau menerima hukumanNya?
Jangankan hukumanNya yang dasyat
Dan yang amat keras
Kesundut rokok saja kau sudah teriak-teriak
Baru sakit gigi saja
Kau sudah terampun-ampun
Apa lagi siksaNya di neraka nanti.
Maka gunakanlah sisa waktumu
Yang sedikit ini
Untuk beramal sholeh
Untuk berbuat baik
Dan berladang amal sebanyak-banyaknya
Buat investasi akheratmu sendiri.
Baik tidaknya kau di akherat nanti
Bukan karena orang lain
Tapi ditentukan oleh dirimu sendiri
Hargailah sisa waktumu
Yang tinggal sedikit ini
Karena dalam hitungan Tuhan
Sebentar lagi kau mati
Dan kuburan serta malaikat maut
Sedang menantimu
Hanya tinggal menunggu waktunya
Kapan dan dimana itu tidak penting.
Yang jelas kematianmu akan tiba
Apakah kau masuk syurga atau neraka di akherat
Tergantung amalanmu sendiri
Bukan orang lain.
Hargailah waktumu.
Setiap detik dari waktumu adalah menuju kematian
Setiap menit dari waktumu adalah menuju kuburan
Setiap jam dari waktumu adalah menuju ke batas usiamu
Setiap hari dari waktumu adalah menuju batas angan-angan
Hargailah waktumu
Setiap minggu dari waktumu
Jantungmu yang akan berhenti
Setiap bulan dari waktumu
Darahmu akan berhenti mengalir
Setiap tahun dari waktumu
Perjalanan menuju napas terakhir dari kehidupanmu
Hargailah waktumu
Sebentar lagi napasmu akan berhenti dan kau akan mati
Kau yakini atau kau ingkari
Semua itu akan terjadi
Baik kau sadari maupun kau hindari
Masihkah kau naikan harga dirimu dihadapanNya
Masihkah kau terus mengatakan tidak untukNya
Masihkah kau terus mengelak kewajiban padaNya
Masihkah kau terus mempertanyakan kaadilan padaNya
Masihkah kau terus mengingkariNya
Bila iya jawabanmu
Hitung kembali nikmatNya
Hitung kembali aliran darah dariNya
Hitung kembali napas yang telah kau hembuskan
Hitung kembali detak jantungmu yang terus bergerak
Hitung kembali semua itu
Mampu kau hitung?
Tidak…..
Tidak…..
Tidak…..
Secanggih apapun alat hitungmu
Tak akan sanggup menghitung nikmatNya
Kembalilah
Wahai jiwa yang tenang
Kembalilah
Wahai jiwa yang diridhoiNya
Masuklah ke dalam golongan hamba-hambaNya
Dan masuklah ke dalam syurgaNya
Kapan?
Sekarang
Hari ini
Saat ini juga
Waktumu hanya dua puluh empat jam saja
Usiamu yang hakiki hanya hari ini
Yang sedang kau lewati.
Moskow, 26 Pebruari 2013.