Mazraoui memang pernah berada dalam momen yang tidak diharapkan, tepatnya saat baru menapaki karier sebagai pesepak bola profesional. Pada tahun pertama memperkuat Jong Ajax, pemain yang berposisi asli sebagai bek kanan itu sempat mengalami cedera engkel dan harus absen selama empat bulan.
Berada di titik terendah saat baru menapaki karier profesional, Mazraoui bahkan sempat berpikir untuk mengurungkan niat sebagai pesepak bola.
Kendati begitu pengalaman buruk ini justru memperkuat mental Mazraoui sebagai pesepak bola profesional. ”Saya sempat berpikir untuk berhenti dari sepak bola. Namun, setiap pesepak bola akan melewati fase ini. Hal itu justru membuat saya semakin kuat, tidak hanya sebagai pesepak bola tapi juga sebagai pribadi. Saya selalu berusaha bangkit di tengah-tengah keterpurukan,” ujar Mazraoui seperti dilansir Ad.nl, belum lama ini.
Meski lahir di Belanda, Mazraoui merupakan keturunan Maroko. Alumni tim junior Ajax Amsterdam itu dibesarkan dalam keluarga yang taat beribadah.
Sempat bolak-balik ke tim Jong Ajax, pemain yang memilih memperkuat timnas Maroko di pentas sepak bola internasional itu menjadi penggawa reguler De Godenzonen pada musim 2020/2021. Selama memperkuat tim utama Ajax, Mazraoui berhasil mempersembahkan tiga titel Eredivisie dan dua trofi KNVB Cup.
Keberhasilan mengantarkan De Godenzonen mempertahankan titel Liga Belanda pada 2020 hingga 2021 menjadi pencapaian terbesar Mazraoui. Pengoleksi 12 caps buat timnas Maroko itu akhirnya menarik minat Muenchen pada musim panas kali ini.
Die Bayern merekrutnya dengan status free transfer dan diikat dengan durasi kontrak selama empat tahun. Kemampuan untuk bisa tampil di sejumlah posisi menjadi salah satu kelebihan Mazraoui. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, Mazraoui juga piawai menempati posisi gelandang tengah dan gelandang bertahan.
Secara sekilas, kemampuan Mazraoui ini mirip yang dimiliki oleh Joshua Kimmich. Kemampuan ini tidak terlepas dari pengalaman Mazraoui saat memperkuat tim junior Ajax.
Pada musim ini, Mazraoui telah tampil di empat laga dari enam partai yang telah dilakoni Muenchen di semua ajang. Meski hanya merumput sebagai pemain pengganti, Mazraoui diyakini bisa menambah opsi tambahan buat pelatih Julian Nagelsmann, terutama terkait kemampuan tampil di sejumlah posisi bermain. [Republika]