Jibril lalu memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan batang pohon kurma. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Maryam ayat 25 yang artinya.
“Dan goyangkan lah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga wanita Islam (Muslimah) yang kehamilannya tak masuk akal. Meski tak dimungkinkan secara akal manusia, mereka terbukti telah melahirkan seorang anak dan bahkan anak-anaknya itu menjadi para nabi.
Siapa tiga wanita yang kehamilanya menakjubkan itu? Pertama dia adalah Sarah Istri Nabi Ibrahim melahirkan Nabi Ishak dan Yakub, kedua Hanan Istri Nabi Zakariya melahirkan Nabi Yahya, dan Maryam yang melahirkan Nabi Isya.
Di antara Sarah dan Hanan, Maryam lah yang paling tak masuk akal kehamilannya. Kenapa? karena Maryam hamil tanpa pernah disentuh sama sekali oleh laki-laki sebagai lawan jenisnya. Berbeda dengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan melahirkan.
Maryam sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia (Maryam) akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Penolakan atas kabar yang dibawakan Jibril itu diabadikan surah Maryam ayat 20.
“Dia Maryam berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuh aku dan aku bukan seorang pezina!“
Saat Jibril mendatanginya dalam wujud manusia saat dia (Maryam) sedang berada di ruang sekat (tabir) di masjid (Baitulmaqdis). Datanganya Jibril kepada Maryam diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 yang artinya.