Selama ini kita menghitung umur dengan menggunakan kalender MASEHI. Misalnya saya, tanggal lahir 2 April 1977 dan sekarang tahun 2010, berarti umur saya sekarang 2010-1977=33 tahun.
Coba kita hitung tanggal lahir kita dengan menggunakan kalender HIJRIAH. Misalnya saya, tanggal lahir 2 April 1977 (Masehi) dikonversi ke Hijriah menjadi 13 Rabiultsani 1397 dan sekarang tahun 2010 atau 1431 Hijriah, berarti umur saya sekarang 1431-1397=34 tahun.
Melihat hasil perhitungan umur diatas ada perbedaan hasil antara perhitungan dengan kalender MASEHI dan HIJRIAH. Yang berarti saya lebih tua satu tahun dengan menghitung umur dengan menggunakan kalender Hijriah. Apalagi yang sekarang berumur 40 tahun keatas (masehi), bila menghitung umurnya dengan menggunakan kalender hijriah bisa selisih dua tahun lebih tua.
Gunakan sebaik-baiknya nikmat umur yang diberikan oleh Allah SWT. kepada kita. Jadilah kita sebagai sebaik-baiknya manusia seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya (HR. Ahmad).
Banyak umat islam sekarang ketika diberi nikmat panjang umur oleh Allah SWT. tetapi mereka tidak berusaha mensyukuri nikmat itu dengan menjadi sebaik-baiknya manusia yaitu baik amalannya dengan meningkatkan amal ibadahnya kepada Allah SWT. Mereka malah melakukan tradisi orang diluar Islam yaitu MENIUP LILIN, merayakannya dengan berfoya-foya.
Maka tidak heran t-shirt anak muda sekarang ada yang bertuliskan “Muda Foya-Foya, Tua Kaya Raya, Mati Masuk Sorga”, bukan hanya t-shirt tapi banyak sticker yang tertempel di sepeda motor anak muda sekarang yang bertuliskan seperti itu. Kalimat yang sangat tidak mendidik, bagaimana mungkin ketika masa muda berfoya-foya pada masa tuanya nanti akan kaya-raya dan berharap juga mati masuk sorga. Mimpi Kali’…
Semoga kita termasuk sebaik-baiknya manusia yaitu orang-orang yang diberi nikmat umur panjang dan kita gunakan umur yang panjang itu untuk senantiasa baik amalannya dengan meningkatkan amal ibadahnya kepada Allah SWT. Amin.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (Qs. Adz-dzariat:56)
Wallahu a’lam bishshawab
[email protected]
http://addyabasalma.blogspot.com