Assalamu’alaikum…
Pak Ustadz, tentunya kita tahu sebagai umat Islam bahwa Israel memang benar benar merampas tanah Palestina. Dan ini bukanlah hal baru karena sudah menjadi rahasia umum tentunya.
Sebagai saudara seiman terhadap Palestina (Hamas), tentunya kita harus ikut berjuang baik fisik maupun non-fisik untuk memerangi Israel. Walau saya masih di sini duduk di depan komputer saya, tatapi saya tetap tersenyum kepada saudara kita (Pejuang Palestina) karena saya merasa sudah ikut berjuang bersama mereka sebenarnya.
Walau kita kerbeda ras, beda bahasa, tidak saling kenal, tidak pernah bertemu, tapi percayalah..
Saya dan teman teman saya sesama hacker telah berhasil membobol dan merusak semua sistem komputer di Israel. Bahkan kami telah mengacaukan data-data keuangan Israel. Kami juga akan segera mengacaukan data data pertahanan yang ada pada komputer mereka. Dan virus-virus komputer juga sudah kami kirim ke jaringan mereka. Semua ini kami lakukan hanya karena satu, Israel juga mengacak-acak Palestina tentunya. Dan dengan bangga saya mengatakan, ini semua atas nama agama. Kami bukan teroris, tapi Counter Srike (Serangan Balik). Wajar kan…
Nah.. di sinilah pak ustadz yang hendak saya tanyakan. Apakah perlakuan kami terhadap "negara" Israel ini berdosa. Karena kadang kami merasa bersalah. Tetapi seandainya kelak saya/kami dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak, kami akan menjawab bahwa ini semua untuk saudara kami. Mereka berperang saya juga berperang. Hanya berbeda senjata saja kan..
Maaf jika ada yang salah. Sebelum dan sesudahnya kami berterima kasih atas jawabanya..
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Merusak hak milik orang lain pada dasarnya haram. Tetapi merusak hak milik dan fasiltas musuh Allah dalam peperangan dan jihad, tentu lain lagi hukumnya.
Kami sudah berkali-kali mengatakan bahwa keberadaan yahudi di Palestina semuanya adalah perang dan operasi militer. Walaupun mereka mengatakan bahwa mereka rakyat sipil. Tetapi kedatangan mereka secara berbondong-bondong dari seluruh dunia ke sebuah negara berdaulat Palestina bukan kunjungan turis, melainkan penjajahan, agresi dan pembunuhan berdarah.
Maka mereka semua yang ada di Palestina dihukumi sebagai penjahat perang, musuh yang halal darah dan hartanya. Oleh karena itulah para ulama bersekapat untuk memerintahkan Hamas meledakkan pemukiman yahudi dan fasilitas militer mereka dengan bom syahid. Ke depan cukup dengan roket yang bisa ditembakkan dari jarak jauh.
Nah, kalau kita berangkat dari hukum ini, sekedar mengobrak-abrik sistem komputer Israel dan memasukkan virus sehingga sistem mereka jadi mogok, tentu sangat boleh dan dianjurkan. Sebab perang itu bukan hanya sekedar membunuh, tetapi merusak dan mengacaukan pertahanan lawan.
Pertimbangan
Hanya saja yang perlu jadi pertimbangan adalah masalah serangan balik nya lagi. Setidaknya perlu dipikirkan kalau sistem komputer milik umat Islam ini pun beresiko diserang oleh para hacker Israel.
Situs Islam
Dalam urusan situs, sebenarnya umat Islam belum terlalu banyak yang memilikinya. Tetapi situs Islam ini punya peranan penting untuk menyebarkan informasi berita dunia Islam sekaligus ilmu tentang agama dan syariah. Banyak umat Islam yang mengambil manfaat besar dari situs keIslaman.
Sebaliknya, yahudi pun punya situs juga untuk kepentingan mereka tentunya. Kalau orang seperti Anda berjumlah cukup banyak, maka apa yang anda impikan itu boleh kita bicarakan lebih lanjut. Tapi masalahnya orang pintar seperti anda masih sangat sedikit.
Kalau sekedar menjebol situs milik yahudi sih mungkin bisa. Tapi kalau serangan dari anda itu balik lagi dibalas oleh mereka, lalu situs-situs Islam di seluruh dunia diserang habis, kira-kira siapa yang bisa mengkovernya?
Sebab umumnya umat Islam yang punya situs memang lemah di bidang di bidang sekuriti. Kebanyakan situs-situs Islam ini tidak punya programer yang canggih, bahkan terkadang data situsnya masih numpang co-location di data senter. Sebagian besarnya malah masih sekedar memanfaatkan jasa hosting di sebuah server.
Bandingkan dengan yahudi yang bisa membuat industri chipset dandipasok ke seluruh dunia. Kita bangsa Indonesia belum bisa membuatnya. Bahkan komputer kita ini di dalamnya ada intell buatan yahudi.
Bandingkan dengan apa yang sudah bisa dibuat oleh para programer dan ahli komputer mereka, rasanya kita belum ada apa-apanya.
Kalau sekedar membuat saja kita belum mampu, maka kita perlu berhitung dulu sebelumnya. Berapa kekuatan lawan dan seberapa kuat kita.
Merontokkan Situs Islam itu Mudah
Buat yahudi sebenarnya mereka tidakadakesulitan kalau sekedar ingin berperang dengan situs-situs keIslaman. Bahkan sama sekali tidak perlu melakukan apa pun. Cukup didiamkan saja dan sekian banyak situs Islam akan rontok dengan sendirinya.
Lho kok bisa?
Jawabannya sangat memang bisa. Nyatanya situs-situs Islam sudah pada mati sendiri karena alasan yang teramat klasik sekaligus memalukan, ya sekedar tidak ada biaya.
Bayangkan ormas atau orsospol Islam dengan anggaran dana milyaran, satu pun situs tidak dimiliki. Kalau pun ada, tidak pernah di-update. Tiap hari kalau dibuka, isinya hanya itu-itu juga. Walhasil, tidak ada orang mau buka situs itu. Toh tidak ada manfaatnya. Maka yahudi tidak perlu capek-capek menyerang situs Islam, kan? Toh gugur dengan sendirinya.
Bayangkan partai Islam dengan sekian banyak anggotanya duduk di kursi wakil rakyat, tapi ngurus situs tidak becus.
Jadi bagaimana kita mau perang dengan yahudi di jagad maya, kalau sekedar bisa online saja pun kita hanya mampu bertahan dua tiga tahun. Setelah itu istirahat dengan tenang…
Persis anekdot tentara Amerika lawan TNI. Ketika tentara Amerika mau menembak pesawat TNI-AU, komandan mereka mencegah. "Biarkan saja, tidak usah ditembak", begitu perintahnya. Prajuritnya bingung, "Kok tidak ditembak, Sir?" Komandannya menjawab, "Alaah biarin aja, nanti juga jatuh sendiri. Pesawat tempurnya sudah pada udzur kok."
Serangan Sistem Komputer
Sedangkan kalau kita bicara sistem informasi lain di luar situs, kita boleh tersenyum.
Mengapa?
Karena untungnya umat Islam atau negeri-negeri Islam boleh dibilang belum punya sistem komputer canggih, di mana kehidupan kita semua sangat tergantung dengan sistem itu. Jadi kalau yahudi mau balas menyerang, apa yang mau diserang? Lha wong sistemnya saja tidak ada. Itu kalau mau dikaitkan secara khusus yang mewakili agama.
Yang sudah ada barulah sistem komputer di negara-negara Islam, milik pemerintah atau swasta yang sebenarnya masih mengekor kepada sistem buatan yahudi juga. Hardware dan softwarenya bikinan yahudi.
Tinggal yang perlu dipikirkan, bagaimana seandainyasistem komputer di negeri Islam itu diserang balik oleh para yahudi, katakanlah bank-bank Islam dijebol oleh mereka. Apakah orang-orang seperti anda sudah siap untuk mengantisipasinya? Setidaknya anda perlu berhitung dulu sebelum bertindak.
Artinya, kita jangan hanya berpikir linier tentang serangan yang bisa kita buat, tetapi juga kita harus berpikir seandainya semua jaringan komputer milik umat Islam diserang secara membabi buta oleh Israel, kira-kira apa yang bisa lakukan untuk mempertahankannya?
Tapi biar bagaimana pun, sekecil apa pun yang bisa anda sumbangkan untuk melemah yahudi, tetap akan punya nilai di sisi Allah sebagai bagian dari peran dan andil kita dalam memberikan tekanan kepada bangsa yang tidak berperikemanusiaan itu.
Silahkan latih terus kemampuan anda, tapi sebaiknya jangan bertindak sendiri. Selalu lah berkoordinasi dengan para pemimpin Islam, agar apa yang anda lakukan bisa punya nilai strategi yang lebih baik.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc