Syaikh Awlaki mengutip Surat al-Maidah ayat ke-51 yang bunyinya “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah engkau menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai sebagai teman setia (mu). Mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa diantara kamu menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
“Para pemimpin Muslim itu menghabiskan uang mereka dan berpikir bahwa Amerika akan membantu mereka. Mereka berpikir Amerika punya kekuatan untuk mempertahankan kekuasan mereka dan melawan keingin rakyat. Uang mereka akan sia-sia dan mereka akan menyesal di Hari Pengadilan nanti,” tukas Syaikh al-Awlaki.
Ia mengutip Surat al-Anfal ayat 36 yang berbunyi,”Sesungguhnya orang-orang kafir itu menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan terus menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesali sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke neraka jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan.”
Dan Allah swt, tulis al-Awlaki juga mengingatkan tentang orang-orang munafik yang menunjukkan kesetiaannya pada orang-orang kafir dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 52;
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata ,”Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (pada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisiNya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.”
Syaikh al-Awlaki mengatakan, orang-orang munafik tinggal menghitung hari dan mereka akan disapubersih oleh kaum yang hanya takut kepada Allah, orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah.
“Rasullulah berkata, seseorang akan bersama-sama dengan orang-orang yang dicintainya di Hari Pengadilan nanti. (Muslim),” tulis al-Awlaki.
Terakhir, ulama AS keturunan Yaman yang syahid dihantam “Drone” oleh AS itu berdoa,”Ya Allah, kami menyatakan ketidaksetujuan kami terhadap perilaku pemimpin-pemimpin yang korup. Kami menyatakan tidak mau bergabung dengan mereka di dunia ini dan kami mohon Engkau memisahkan kami di Hari Kiamat nanti.”
“Kita cintai orang-orang yang bertaqwa dan kita hinakan musuh-musuh kita,” tegas Awlaki.