assalamu ‘alaikum wr wb,
dengan hormat,
pak ustadz saya sudah kerja di beberapa tempat dan masih bersifat freelance. Sekitar setahun lalu saya melamar di perusahaan tempat teman kakak saya bekerja. Meski mendapat referensi, namun tetap saja tidak masuk. Alhamdulillah orangnya fair, Ia memberitahu kepada kakak saya bahwa saya tidak bisa kerja team. saya pahami itu adalah benar karena menurut saya setiap orang berbeda satu sama lain. Kini saya lebih berkonsentarsi usaha sendiri saja (meski kadang-kdang terima order orang) karena saya sadar saya kurang bisa menjadi seorang team worker.
pertanyaan saya ustadz, apakah benar ada orang yang tidak bisa jadi team worker. lalu apakah karena saya kurang bisa team worker maka saya tidak perlu ikut amal jama’i. mohon penjelasannya ustadz. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
wassalam
Topal
Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudaraku Topal/Andri yang dirahmati Allah SWT, menurut saya setiap orang pada dasarnya bisa melakukan kerjasama (terlibat dalam team work). Sebab manusia memang diciptakan Allah SWT menjadi makhluk sosial (homo sapiens). Allah SWT bahkan memerintahkan kita untuk bisa bekerjasama dan mengancam orang yang tidak bisa bekerja sama. Hal tersebut karena faedah kerjasama jauh lebih besar daripada bekerja sendirian. Banyak tujuan dalam hidup ini yang tidak mungkin bisa dicapai tanpa kerja sama dengan orang lain, termasuk dalam bisnis yang sedang Saudara Topal/Andri kerjakan. “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. 3 : 103). “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat” (QS. 3 : 105). Tidak mungkin Allah SWT menzalimi kita dengan memerintahkan kita untuk bekerja sama (amal jama’i) padahal ada di antara kita yang tidak mampu bekerjasama. Jadi Saudara Topal/Andri sebenarnya bisa bekerjasama. Jangan percaya dengan pendapat orang lain yang mengatakan Anda tidak bisa bekerjasama.
Namun dalam prakteknya, kemampuan setiap orang untuk bekerjasama memang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada tipe kepribadian seseorang. Apakah ia seorang yang introvert atau ekstrovert. Orang yang introvert memiliki sifat pendiam, senang menyendiri, kurang suka bersosialisasi dan kurang percaya diri dalam kerumunan. Sebaliknya orang ekstrovert adalah orang yang suka bicara, suka bergaul, dan percaya diri dalam kerumunan. Melihat sifatnya, orang introvert lebih sulit menyesuaikan diri dalam sebuah kerjasama (team work). Akan tetapi ia sebenarnya dapat bekerjasa sama dalam team work apabila diperlakukan dengan cara yang tepat. Misalnya, ada perhatian secara pribadi terhadap orang introvert dan adanya lingkungan yang tidak suka mencela/mencemooh orang lain. Bahkan pada lingkungan yang kondusif, seorang introvert bisa berprestasi luar biasa dalam team work.
Jadi yang dibutuhkan disini adalah kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kerjasama. Disini dibutuhkan kejelian pemimpin team dan sesama angggota team untuk saling mendukung berkembangnya potensi masing-masing, tanpa ada keinginan untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Beberapa ciri lingkungan yang mendukung termujudnya kerja sama (amal jama’i) yang baik adalah :
1. Menghargai prakarsa dan kritik anggota team
2. Berusaha memenuhi kebutuhan anggota team
3. Membudayakan musyawarah/mufakat
4. Memberikan penghargaan/pujian
5. Saling mempercayai sesama anggota team
6. Memelihara sikap adil (tidak berat sebelah)
7. Memperkuat identitas bersama
8. Melakukan pengawasan secara wajar (tidak terlalu ketat)
9. Mendorong inisiatif dan kreativitas anggota team
Demikian jawaban dari saya. Semoga bermanfaat.
Salam Berkah!
(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan