Assalamu’alaikum wr.wb ustaz, ana sekarang sudah berumur 23 tahun. sejak awal hobi ana bermain dengan anak-anak. di mana saja ana berada ana pasti cepat dekat dengan anak-anak.
Sekarang ana dekat dengan beberapa orang anak MTs ustaz. mereka sudah ana anggap adik ana sendiri, karena ana memang gak punya adik dan juga satu-satunya anak laki-laki di keluarga. dengan alasan itu, ana dekat sama anak-anak, mereka pun senang bersama ana.
Ini juga salah satu faktor kenapa ana kuliah ngambil pendidikan agar jadi guru. kadang ada yang heran dengan ana ustaz dan ada juga yang menertawain ana. ana selalu bilang, ladang dakwah itu kan luas, gak salah kan ana dakwah remaja dengan dekat dengan mereka?? Itu terus jadi alasan bagi ana ketika ada yang nertawain ana ustz. apa salah ustaz?? Bagaimana seharusnya ana bersikap??? Terimakasih atas jawabannya ustz wassalam
Ananda Putra, Setiap manusia mempunyai kelebihan dari orang lain. Keistimewaan tersebut biasanya berbeda-beda dan terkadang mempunyai ciri khas tersendiri. Namun sayang banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mempunyai kelebihan karena biasanya setiap orang selalu memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang dimilikinya.
Dalam masalah Anda pula dapat digolongkan bahwa menyukai dan cepat akrab dengan anak di bawah usia kita juga merupakan sebuah kelebihan. Karena belum tentu orang lain bisa seperti yang kita lakukan
Hanya saja Anda perlu membuktikan bahwa apa yang Anda lakukan selama ini mempunyai hasil nyata dan dapat bermanfaat bagi orang lain tidak sekedar penyaluran hobi atau kesenangan belaka yang sia-sia akhirnya.
Itulah yang harus Anda tekadkan dan Anda raih untuk menjawab sindiran ataupun tertawaan teman-teman Anda. Buktikan bahwa dengan kemampuan ini, Anda bisa mengajak anak-anak untuk rutin mengikuti pengajian misalnya, atau sebagai pendukung dan penerus dakwah Islam nantinya.
Insya Allah bila Anda sungguh-sungguh tekun dalam mengelola potensi yang dimiliki dengan melakukan program-program untuk mencapai hasil, maka tidak akan sia-sia apa yang selama ini Anda geluti bahkan dapat menjadi refernsi bagi orang lain bahwa bergaul dengan anak-anak juga bermanfaat. Buktikanlah!.
Semoga bermanfaat.
