asalamualaikum, wr.wb

ust saya seorang mahasiswa semester 5 di salah satu universitas yang ada di lampung. sekarang ini sedang merasakan stres yang cukup berat saya alami. saya sering terpuruk dan sangat sulit untuk beristiqomah. setiap  kali bangkit maka setiap  kali pula terjatuh, saya merasa hampir putus asa. dan punya keinginan untuk tidak melanjutkan studi.  atau pindah studi.

jazakumullah khoir

Wa’alaikum salam wr. wb.
Ananda Wahyu Susanto yang disayang Allah SWT, kalau kita sering mengalami stres maka kita harus introspeksi diri tentang sebab musababnya. Jangan terlalu lama hanyut dalam akibat yang membuat kita seperti dalam labirin tanpa tahu jalan keluarnya. Coba ananda instrospeksi diri mengapa sering stres dan sering jatuh kembali (gagal). Alam ini mempunyai hukum yang pasti (hukum Allah). Barang siapa yang menanam, maka ia akan memetik. Jika kita sering menanam kebaikan (baca : ketekunan, kerajinan, kebaikan, ketelitian, kewaspadaan, dan semacamnya), maka kita akan memetik kebaikan (kesuksesan) itu pula. Sebaliknya, jika kita sering menanam keburukan (baca: kelalaian, kemalasan, kejahatan, kemaksiatan, dan semacamnya), maka kita akan memetik keburukan juga.
Nah..coba ananda teliti seperti apa pola hidup ananda dari hari ke hari, dari jam ke jam, dari menit ke menit dan dari detik ke detik. Apakah lebih banyak ditebari oleh kebaikan atau keburukan? Jika lebih banyak keburukan yang kita lakukan wajar cepat atau lambat kita akan tertimpa akibatnya (stres, sering gagal dan kecewa).
Saran saya, ubah kebisaan hidup Ananda dengan lebih disiplin menebarkan kebaikan (rajin, banyak membantu orang lain, semangat untuk berprestasi, waspada, tidak menuruti hawa nafsu, jangan banyak bermain yang tidak ada manfaatnya). Kalau ananda tidak sanggup untuk melakukan kebaikan, paksa diri ananda untuk melakukannya! Ingat, kemalasan dan tidak disiplin adalah cara syetan untuk membuat kita gagal dalam hidup dan akhirnya masuk neraka. Itulah sebabnya Allah memerintahkan kita untuk memaksa diri beramal kebaikan dalam firmannya di surah At Taubah ayat 41 : “Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Untuk membuat ananda lebih mudah hidup disiplin maka buat catatan harian (semacam diary) tentang apa yang ananda lakukan dalam setiap hari dari jam ke jam. Lalu evaluasi apakah lebih banyak kegiatan kebaikan atau keburukan yang kita lakukan. Insya Allah kalau setiap hari kita lebih banyak melakukan kebaikan, maka stres dan kegagalan akan hilang. Hidup akan makin hidup! Dan kita akan tersenyum serta bersyukur karena telah diberi nikmat oleh Allah SWT untuk hidup di dunia yang indah ini.
Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan